25
Konflik Sosial
B. Integrasi Sosial sebagai Penyelesaian
1. Pengertian Integrasi Sosial
Menurut Devid Lockwood, konsensus dan konflik merupakan dua sisi dari suatu kenyataan yang sama dan dua gejala yang melekat secara
bersama-sama di dalam masyarakat. Seperti halnya dengan konflik yang dapat terjadi antarindividu, individu dengan kelompok dan antarkelompok.
Demikian pula halnya dengan konsensus, konsensus dapat pula terjadi antarindividu, individu dengan kelompok dan antarkelompok.
Menurut R. William Liddle, konsensus nasional yang mengintegrasikan masyarakat yang pluralistik pada hakekatnya adalah mempunyai dua
tingkatan sebagai prasyarat bagi tumbuhnya suatu integrasi nasional yang tangguh. Pertama sebagian besar anggota suku bangsa bersepakat tentang
batas-batas teritorial dari negara sebagai suatu kehidupan politik dalam mana mereka sebagai warganya. Kedua, apabila sebagian besar anggota
masyarakatnya bersepakat mengenai struktur pemerintahan dan aturan- aturan dari proses politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat diatas
wilayah negara yang bersangkutan.
Menurut Nasikun 1984:82 menambahkan bahwa integrasi nasional yang kuat dan tangguh hanya akan berkembang di atas konsensus nasional
mengenai batas-batas suatu masyarakat politik dan sistem politik yang berlaku seluruh masyarakat tersebut. Kemudian, suatu konsensus nasional
mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan, melalui suatu konsensus nasional
mengenai sistem nilai yang akan mendasari hubungan-hubungan sosial di antara anggota suatu masyarakat negara. Adapun upaya yang telah
dilakukan adalah: a.
Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak perbedaan, perasaan, keinginan dan ukuran penilaian.
b. Mengembangkan sikap toleransi di dalam kelompok sosial.
c. Terciptanya kesadaran dan kesediaan untuk mencapai suatu
konsensus d.
Mengidentifikasi akar persamaan di antara kultur-kultur etnis yang ada.
e. Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara
bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi. f.
Mengakomodasi timbulnya etnis.
Di unduh dari : Bukupaket.com
26
Sosiologi Kontekstual XI SMAMA
g. Upaya yang kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi.
h. Menghilangkan pengkotak-pengkotakan kebudayaan.
2. Syarat-syarat Integrasi Sosial