38
Sosiologi Kontekstual XI SMAMA Sumber:
www.a11.ugm.ic.id
Gambar 3.2 Mobilitas sosial horizontal dapat terjadi karena
adanya bencana alam
b. Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dalam mobilitas
horizontal terjadi perpindahan yang sederajat tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang atau sekelompok orang. Ciri utama mobilitas
horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan. Mobilitas horizontal sangat diperlukan untuk penyegaran
peningkatan daya hasil dan daya guna sehingga perananya dapat lebih efektif dan efisien. Mobilitas horizontal tidak menimbulkan pengaruh
terhadap tinggi-rendahnya status atau kedudukan sosial seseorang. Selain itu mobilitas horizontal dapat terjadi karena terpaksa ataupun sukarela.
Contoh mobilitas horizontal antara lain, perpindahan penduduk karena bencana alam direlokasi ke daerah transmigrasi, atau migrasi yang
dilakukan penduduk desa ke kota untuk mencari pekerjaan karena di desa sudah tidak ada pekerjaan lagi.
c. Mobilitas Antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah perpindahan antara dua generasi atau lebih. Pada mobilitas ini yang menjadi landasan adalah status ekonomi
dan terjadi di lembaga keluarga. Jenis mobilitas ini yang sering terjadi di dalam masyarakat. Jika seorang yang mempunyai kecerdasan maupun
kepintaran, maka orang tersebut dapat naik statusnya dan sebaliknya. Mobilitas ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Di unduh dari : Bukupaket.com
39
Mobilitas Sosial
1 Mobilitas Intergenerasi
Merupakan perpindahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi. Mobilitas intergenerasi terdiri dari 2 bentuk yaitu mobilitas
intergenerasi yang naik dan mobilitas intergenerasi yang turun. Misalnya, bapaknya adalah seorang direktur bank sedangkan anaknya hanya
menjadi staf karyawan bank.
2 Mobilitas Intragenerasi
Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi di dalam satu kelompok generasi yang sama. Misalnya, adiknya seorang kepala sekolah
sedangkan kakaknya hanya menjadi guru.
d. Mobilitas Geografis
Gerak sosial ini adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi. Mobilitas
geografis terjadi akibat keadaan daerah tempat tinggal suatu masyarakat tidak kondusif untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakat
yang merasa termarginalkan akhirnya melakukan gerak sosial untuk mencari yang memberikan suasana pemenuhan hidup secara memuaskan.
Tetapi, bentuk mobilitas demikian akan menimbulkan masalah-masalah sosial di daerah yang dituju. Diantara masalah tersebut adalah
kependudukan, kriminalitas, serta tempat tinggal.
B. Cara Melakukan Mobilitas Sosial