94
Sosiologi Kontekstual XI SMAMA
mayoritas dan minoritas, sebagaimana yang terwujud dalam tindakan- tindakan yang dilakukan dalam berbagai interaksi baik interaksi secara
individual maupun secara kategorikal pada tingkat nasional maupun pada tingkat masyarakat lokal, misalnya posisi orang Sakai yang minoritas
dibandingkan dengan posisi orang Melayu yang dominan di Riau atau posisi orang Cina yang minoritas dibandingkan dengan pribumi.
Adanya kebudayaan dominan mayoritas dalam struktur masyarakat yang majemuk menurut Bruner Budhisantosa dalam www.pk.ut.ac.id
jsiibuhdi.htm disebabkan oleh tiga hal, yaitu:
1. Faktor Demografis
Terdapat kesenjangan jumlah penduduk yang sangat timpang antara pulau Jawa dan luar Jawa, padahal luas pulau Jawa hanya seperempat
dari luas pulau luar Jawa, sementara 70 penduduknya tinggal di pulau Jawa. Karena itu secara demografis penduduk pulau Jawa lebih dominan
jika dibandingkan dengan penduduk di luar pulau Jawa.
2. Faktor Politis
Dominasi etnik tertentu dalam struktur pemerintahan Indonesia mengakibatkan banyak sekali kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat
yang cenderung tidak adil, sebab seringkali menguntungkan kelompok golongan tertentu, sehingga menimbulkan ketidakpuasan bagi kelompok
suku bangsa tertentu. Kemudian, kegagalan mengartikulasi kepentingan politik etnik dan tersumbatnya komunikasi politik menimbulkan
perlawanan dari etnik lain yang sangat luar biasa kuatnya.
3. Budaya Lokal
Pusat pemerintahan RI yang berpusat di pulau Jawa pada akhirnya merangsang tumbuhnya kebudayaan lokal menjadi kebudayaan yang
dominan. Hal ini didukung oleh birokrat-birokrat pemerintah dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, dan sosial keamanan, ketimpangan antara
pulau Jawa dan luar Jawa dari dahulu sudah sangat mengkhawatirkan integrasi nasional.
Dengan struktur sosial yang sedemikian kompleks, sangat rasional sekali Indonesia selalu menghadapi permasalahan konflik antaretnik,
kesenjangan sosial, dan sukar sekali terjadinya integrasi secara permanen. Hambatan tersebut semakin nampak dengan jelas, jika diferensiasi sosial
berdasarkan ukuran suku bangsa bersinggungan dengan ukuran lain seperti agama, kelas, ekonomi, dan bahasa. Diferensiasi sosial yang
melingkupi struktur sosial kemajemukan msyarakat Indonesia adalah:
Di unduh dari : Bukupaket.com
95
Keanekaragaman Budaya Nusantara
1. Diferensiasi yang disebabkan oleh perbedaan adat istiadat custome
diferentiation hal ini karena perbedaan etnik, budaya, agama, dan bahasa.
2. Diferensiasi yang disebabkan oleh struktural structural diferentiation,
hal ini disebabkan oleh kemampuan untuk mengakses ekonomi dan politik sehingga menyebabkan kesenjangan sosial di antara etnik yang berbeda.
Pada satu sisi kemajemukan menyimpan kekayaan budaya dan
hasanah tentang kehidupan bersama yang harmonis jika integrasi berjalan dengan baik tetapi pada sisi lain, kemajemukan selalu menyimpan dan
menyebabkan terjadinya konflik antaretnik, baik yang bersifat laten maupun manifest yang disebabkan oleh etnosentrisme, primordialisme, dan
kesenjangan sosial.
1. Konflik Antarsuku Bangsa