Perubahan kondisi sosial Ekspansi teritorial dan gerak populasi Komunikasi yang bebas Pembagian kerja

41 Mobilitas Sosial sebutan dan namanya berubah sesuai dengan kedudukannya yang baru seperti Raden

2. Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

a. Perubahan kondisi sosial

Struktur kasta dan kelas dapat berubah dengan sendirinya karena adanya perubahan dari dalam dan dari luar masyarakat. Contohnya, kemajuan teknologi membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas. Demikian juga perubahan ideologi dapat menimbilkan stratifikasi baru.

b. Ekspansi teritorial dan gerak populasi

Ekspansi teritorial dan perpindahan penduduk yang cepat mem- buktikan cirti fleksibilitas struktur stratifikasi dan mobilitas sosial. Misalnya, perkembangan kota, transmigrasi, bertambah, dan berkurangnya penduduk.

c. Komunikasi yang bebas

Situasi-situasi yang membatasi komunikasi antarstrata yang bera- neka ragam memperkokoh garis pembatas di antara strata yang ada dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara mereka dan akan mengahalangi mobilitas sosial. Sebaliknya, pendidikan dan komu- nikasi yang bebas serta efektif akan memudarkan semua batas garis dari strata sosial dan merangsang mobilitas sekaligus menerobos rintangan yang menghadang.

d. Pembagian kerja

Besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yang ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggi dan sangat dispesialisasikan, maka mobilitas akan menjadi kuat dan memudahkan orang bergerak dari satu strata ke strata yang lain karena spesialisasi pekerjaan menuntut keterampilan khusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuk lebih kuat berusaha agar dapat menempati status tersebut. Dinamika Sosial Sistem pelapisan dalam masyarakat, merupakan gejala yang sekaligus dapat memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat yaitu penempatan individu dalam struktur sosial dan mendorongnya agar melaksanakan kewajiban yang sesuai dengan kedudukan serta peranannya. Hal tersebut merupakan pendorong agar masyarakat bergerak sesuai dengan fungsinya. Jelas bahwa kedudukan dan peranan yang dianggap tinggi oleh setiap masyarakat adalah kedudukan dan peranan yang dianggap penting serta memerlukan kemampuan dan latihan yang maksimal. Sumber: Sosiologi suatu pengantar, Soerjono Soekanto: 1982 Di unduh dari : Bukupaket.com 42 Sosiologi Kontekstual XI SMAMA

3. Faktor Penghambat Mobilitas Sosial