7
Struktur Sosial
pengertian tersebut, nampak jelas bahwa ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah. Tetapi dalam perkembangannya, konsepsi tentang
aneka warna ciri tubuh manusia telah banyak menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan yang disebabkan oleh adanya kesalahpahaman yang
besar mengenai ras.
Al Kroeber dalam Horton dan Cooly, 1999:60 membuat klasifikasi ras di dunia atas lima ras yaitu Australoid, Mongoloid, Kaukasoid, Negroid,
dan ras-ras khusus. a.
Austroloid yaitu penduduk asli Australia Aborigin. b.
Mongoloid yaitu penduduk asli wilayah Asia dan Amerika, antara lain:
1 Asiatic Mongoloid Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur.
2 Malayan Mongoloid Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina,
dan penduduk asli Taiwan. 3
American Mongoloid Penduduk asli Amerika.
c. Kaukasoid yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan
Asia antara lain: 1
Nordic Eropa Utara sekitar Laut Baltik. 2
Alpine Eropa Tengah dan Eropa Timur. 3
Mediteranian sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab dan Iran.
4 Indic Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka.
d. Negroid adalah penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian Asia antara
lain: 1
African Negroid Benua Afrika. 2
Negrito Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal dengan orang Semang, Filipina.
3 Melanesian Irian, Melanesia.
e. Ras-ras khusus adalah ras yang tidak dapat diklasifikasikan dalam
keempat ras pokok, antara lain: 1
Bushman Gurun Kalahari - Afrika Selatan. 2
Veddoid Pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan. 3
Polynesian Kepulauan Mikronesia dan Polynesia. 4
Ainu Pulau Karafuto dan Hokaido Jepang. Dari berbagai macam ras yang ada di dunia, nenek moyang bangsa
Indonesia merupakan campuran penduduk asli dengan bangsa pendatang yaitu Austronesia yang menetap di Indonesia di kepulauan bagian barat,
bangsa Papua Melanesoid yang menetap di kepulauan bagian timur dan bangsa Wedoid yang berasal dari Sri Lanka. Adapun ciri-ciri bangsa Melayu
Di unduh dari : Bukupaket.com
8
Sosiologi Kontekstual XI SMAMA
Mongoloid atau Austronesia adalah rambut ikal atau lurus, muka agak
bulat, kulit sawo matang atau kekuning-kuningan. Ciri-ciri bangsa
Melanesoid adalah rambut keriting kecil-kecil, bibir tebal, dan kulit hitam.
Ciri-ciri bangsa wedoid adalah perawakan kecil, kulit sawo matang,
dan rambut berombak.
Nah, dari ciri-ciri ras tersebut, sesuaikah dengan mayoritas ciri fisik
bangsa Indonesia? Melalui pemaparan tersebut diharapkan
kalian dapat melihat bahwa perbedaan ciri fisik setiap manusia
menentukan asal nenek moyang sehingga tidak perlu dijadikan
sebuah perdebatan atau-pun pengucilan diri.
Pada perkembangannya, para ahli sosiologi menggunakan istilah kelompok etnik untuk menyebutkan setiap bentuk kelompok baik
kelompok ras maupun yang bukan kelompok ras yang secara sosial dianggap berada dan telah mengem-bangkan subkulturnya sendiri. Atau
bisa dikatakan kelompok etnik adalah kelompok yang diakui oleh masyarakat dan oleh kelompok etnik itu sendiri sebagai suatu kelompok
yang tersendiri. Walaupun perbe-daan kelompok dikaitkan dengan nenek moyang tertentu namun ciri-ciri pengenalnya dapat berupa bahasa, agama,
wilayah kediaman, kebangsaan, bentuk fisik, atau gabungan dari beberapa ciri tersebut.
2. Diferensiasi Sosial berdasarkan Suku Bangsa