Pengaruh Luas Lahan, Pupuk Organik, Pupuk Anorganik, Jam

nilai yang baik, yaitu 100 tetapi bukan berarti pengalaman budidaya mempengaruhi hasil produksi teh. Dengan melihat hasil uji hipotesis tersebut, pengalaman budidaya tidak berpengaruh secara signifikan karena saat ini petani ketika akan memanen daun teh tidak lagi mengunakan cara memetik melainkan dengan mengunakan teknologi yaitu dengan mengunakan alat berupa gunting sehingga pengalaman budidaya tidak berpengaruh terhadap hasil produksi. Hanya ada beberapa petani yang masih memanen daun teh menggunakan cara di petik. Salah satunya yaitu ketika petani akan memanen daun pucuk teh yang kelas satu. Karena daun pucuk teh yang kelas satu itu tidak bisa dipanen dengan cara digunting karena akan merusak tekstur dari daun pucuk teh itu sendiri.

6. Pengaruh Luas Lahan, Pupuk Organik, Pupuk Anorganik, Jam

Kerja, dan Pengalaman Budidaya Terhadap Hasil Produksi Teh Hasil hipotesis menujukan bahwa luas lahan, pupuk organik, pupuk anorganik, jam kerja dan pengalaman budidaya secara bersama- sama memberi penagruh signifikan terhadap hasil produksi teh. Kesimpulan tersebut didukung dengan hasil uji F yang menujukan bahwa nilai dari F hitung lebih dari nilai F tabel 45,794 2,46 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil produksi teh yang ada di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo dipengaruhi oleh luas lahan yang merupakan tempat di mana produksi tersebut berjalan, karena jika semakin luas lahan pertanian teh yang dimiliki petani maka hasil produksi yang dihasilkan juga akan semakin tinggi, begitu pula juga dengan sebaliknya jika luas lahan yang dimiliki oleh petani sempit maka hasil produksi teh yang diterima petani juga semakin sedikit. Selain luas lahan, yang mempengaruhi hasil produksi teh, pupuk organik juga sangat berpengaruh terhadap hasil produksi teh. Jika semakin banyak pupuk organik yang digunakan maka akan lebih baik, karena semakin banyak pupuk organik yang digunakan maka akan merangsang pertumbuhan daun teh, akan tetapi untuk perkembangan tanaman hingga panen akan lebih lambat jika mengunakan pupuk kandang, tetapi untuk segi kualitas daun yang baik pupuk kandang dapat memberikan kualitas daun yang baik bagi tanaman teh. Selain luas lahan dan pupuk organik, penggunaan pupuk anorganik yang secara teknis sesuai dengan dosis dan teknik pemupukan yang baik maka akan menghasilkan produksi yang lebih baik pula. Berbeda dengan pupuk organik, pupuk anorganik semakin banyak pupuk anorganik yang digunakan maka produksi yang dihasilkan malah semakin sedikit bahkan tanaman teh bisa mati jika pupuk anorganik yang diberikan tidak sesuai dengan dosisi yang telah ditetapkan. Selain luas lahan, pupuk organik dan pupuk anorganik, jam kerja juga dapat mempengaruhi hasil produksi teh. Jam kerja yang digunakan oleh petani harus sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. Tidak hanya luas lahan, pupuk organik, pupuk anorganik dan jam kerja yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan hasil produksi teh, tetapi petani juga perlu memperhatikan pengalaman budidaya yang dimiliki oleh petani. Meskipun dalam penelitian ini variabel pengalaman budidaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil produksi teh sesungguhnya pengalaman budidaya yang telah diperoleh petani selama petani tersebut bekerja sebagai petani teh sangat banyak manfaatnya, petni yang sudah bekerja lebih lama sebagai petani teh yang pastinya sudah sangat mengerti bagaimana cara merawat teh dengan baik agar teh tersebut dapat menghasilkan produksi yang lebih banyak. 100

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan wawancara kepada responden yang merupakan petani teh di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, maka dari data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Luas lahan berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi teh. Jika luas lahan bertambah, maka hasil produksi teh yang diperoleh petani teh juga akan ikut meningkat. 2. Pupuk organik berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi teh. Jika penggunaan pupuk organik bertambah, maka hasil produksi teh yan diperoleh petani juga akan meningkat dan kuallitas teh yang dihasilkan juga akan lebih baik. 3. Pupuk anorganik berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi teh. Jika penggunaan pupuk anorganik yang digunakan sesuai dengan dosis dan ketentuan yang telah ditetapkan, maka hasil produksi teh yan diperoleh petani akan meningkat dan kuallitas teh yang dihasilkan juga akan lebih baik. 4. Jam kerja berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi teh. Jika jam kerja yang digunakan petani bertambah dan digunakan secara