Sarana dan Prasarana Ekonomi

Desa Pagerharjo merupakan daerah utama penghasil teh, penduduk kebanyakan berprofesi sebagai petani dan berkebun. Perkebunan yang dilakukan masyarakatnya adalah membudidayakan tanaman teh. Khususnya di Dusun Nglinggo barat dan Nglinggo timur Desa Pagerharjo merupakan daerah penghasil teh, yang letaknya berada pada ketinggian sekitar 800 m dari permukaan laut. Usaha tani teh di Desa Pagerharjo sudah lama yaitu sejak pembibitan dilakukan pada tahun 1991 dan masih dibudidayakan sampai saat ini. Para petani yang ada di Desa pagerharjo bukan hanya mengembangkan tanaman teh saja tetapi ada juga petani yang menanam padi, ketela pohon, kopi, cengkeh, sayur-sayuran maupun kacang-kacangan.

B. Sarana dan Prasarana Ekonomi

Sebagian besar penduduk yang berada di Desa Pagerharjo bekerja disektor pertanian dan berkebun sehingga sarana dan prasarana berupa jalan sanggat lah di perlukan, agar dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan desa dan perekonomian masyarakat. Kondisi jalan saat ini sebagai lalulintas perekonomian khususnya di daerah perkebunan teh sudah beraspal sehingga akses jalan untuk pergi ke perkebunan itu sudah lebih nyaman, akan tetapi masih ada jalanan yang sedikit rusak seperti jalan berlobang dan biasanya jika turun hujan lebat masyarakat harus berhati-hati karena biasanya terjadi longsor dan jalannya juga sempit ketika ada mobil dari arah berlawanan salah satu pengendara harus berhenti menunggu pengendara yang lain lewat agar tidak terjadi kecelakaan. Dengan prasarana berupa akses jalan untuk menuju keperkebunan teh sudah cukup bagus maka petani tidak mengalami kesulitan dalam membawa hasil produksi teh dari perkebunan menuju ke rumah, namun masih ada beberapa petani yang untuk menuju perkebunan teh tidak dapat dijangkau dengan angkutan umum pedesaan sehingga petani harus mengendon hasil teh menuju kerumah. Sarana transportasi yang digunakan oleh petani teh untuk membawa hasil produksi teh adalah dengan cara dipanggul atau digendong dan menggunakan gerobak dorong atau roda tunggal, akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman petani membawa hasil produksi dengan menggunakan motor, tetapi tetap masih ada petani yang membawa hasil panennya dengan mengunakan cara dipanggul atau digendong dan menggunakan gerobak dorong atau roda tunggal, Di bidang perdagangan Desa Pagerharjo mempunyai pasar yang berfungsi untuk menjual hasil panen, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Pasar merupakan tempat untuk transaksi hasil panen. Hasil perkebunan yang diperoleh petani dijual keluar wilayah untuk menjadi tambahan perekonomian. Pasar yang ada di Desa Pagerharjo adalah pasar plono, pasar plono merupakan pasar yang berada di Desa Pagerharjo. Pasar plono buka setiap hari sehingga petani tidak perlu jauh- jauh harus kekota untuk menjual hasil perkebunan atau membeli bahan poko untuk dikonsumsi sehari-hari.

C. Kesenian dan Kebudayaan