Kualitas pemetikan dibedakan antara pemetikan halus, medium, kasar dan kasar sekali. Mutu teh ditentukan oleh 60 pada hasil pemetikan
dikebun dan 40 pada proses pengolahan. Untuk itu perbaikan mutu teh perlu dimulai dengan pemetikan yang baik Setiawati dan Nasikun, 1991:
30.
F. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama
Judul Penelitian
Variabel Metode
Hasil Penelitian
1 Ignatius
Himawan 2011
Pengaruh luas lahan, pupuk,
jam kerja, dan keterampilan
kerja terhadap produksi karet
di Desa Sidomukti,
Kecamatan Tanjung Sari,
Kabupaten Lampung
Produksi Luas lahan
Jam kerja Pupuk
keterampilan
kerja Deskriftif
kuantitatif Variabel luas
lahan berpengaruh
signifikan terhadap
hasil produksi
karet.
Variabel jam kerja
berpengaruh signifikan
terhadap hasil
produksi karet.
Variabel pupuk
berpengaruh signifikan
terhadaphasi l produksi
karet.
Variabel keterampilan
kerja tidak berpengaruh
signifikan terhadap
hasil produksi
karet.
2 Efalina
Windia Samder
2008 Pengaruh luas
lahan, biaya produksi dan
jumlah pupuk terhadap hasil
produksi padi pada petani di
Desa Sumberagung,
Kecamatan Moyudan,
Yogyakarta Hasil
produksi Luas lahan
Biaya produksi
padi Jumlah
pupuk Deskriftif
kuantitatif Luas lahan
berpengaruh secara
signifikan terhadap
hasil produksi
padi.
Biaya produksi
tidak ada pengaruh
secara signifikan
terhadap hasil
produksi padi.
Jumlah pupuk
berpengaruh signifikan
terhadap hasil
produksi padi.
3 Sudono
Aji 2006
Tingkat kesejahteraan
rumah tangga petani teh di
Desa Pagerharjo
Kecamatan Samigaluh
Kabupaten Kulon Progo.
Pendapatan rumah
tangga petani teh.
Pengelolaan usaha tani
teh. Tingkat
kesejahteraa n rumah
tangga Deskriftif
Pendapatan petani teh
rata-rata sedang.
Pengelolaan usaha tani
dilakukan dengan baik
oleh petani.
Tingkat kesejahtera-
petani teh an rumah
tangga petani teh
sebagian besar
sejahtera.
G. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah suatu model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah di identifikasi sebagai
riset. Dengan melihat beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap hasil produksi petani teh seperti luas lahan, merupakan faktor paling penting
dalam memproduksi usaha tani karena semakin luas lahan yang digunakan dalam proses produksi maka hasil produksi juga akan tinggi, begitu juga
sebaliknya jika luas lahannya kecil maka produksinya juga akan rendah. Penggunaan pupuk juga berpengaruh terhadap hasil produksi petani
karena penggunaan pupuk yang sesuai dengan jumlah pemberian pupuk maka dalam proses perkembangan teh tidak mengalami penurunan dalam
hasil produksi. Jam kerja berpengaruh pada hasil produksi teh karena jika jam kerja
yang digunakan petani teh sesuai dengan jam kerja yang dilaksanakan petani teh maka hasil produksi teh akan meningkat, tetapi jika jam kerja petani teh
rendah maka hasil produksi teh juga akan rendah. Pengalaman budidaya berpengaruh pada hasil produkis teh karena
dari pengalaman budidaya petani teh dibutuhkan pada saat prosese
pengelolaan lahan, perawatan tanaman sehingga hasil produksi teh mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Pengalaman budidaya petani
juga dibutuhkan dalam pemetikan daun pucuk teh karena petani yang telah lama bekerja sebagai petani teh lebih mengerti bagaimana cara memetik
daun teh dengan baik.
Tabel 2.2 Konsep kerangka Berpikir
Kerangka berpikir di atas menujukan bahwa variabel dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua variabel yaitu variabel dependent hasil
produksi dan variabel independent luas lahan, pupuk organik, pupuk anorganik, jam kerja dan pengalaman budidaya.
Variabel Independent X
Variabel Dependent Y
Luas Lahan M
2
X1
Pengalaman Budidaya tahun
Pupuk Organik kg X2
Pupuk Anorganik kg X3
Jam Kerja jam X4
Hasil Produksi Y
H. Hipotesisi