1. Pengaruh Luas Lahan Terhadap Hasil Produksi Teh
Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh luas lahan terhadap hasil produksi teh menujukan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan luas lahan terhadap hasil produksi. Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil perhitungan statistik yang menujukan nilai
koefisien regresi sebesar 0,577 dan nilai probabilitas sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, yang artinya ada pengaruh luas lahan terhadap
hasil produksi sebesar 0,577. Luas lahan perkebunan teh di Desa Pagerharjo dapat dikatakan
kurang luas dilihat dari deskripsi data pada Tabel 5.5. yang sudah diolah diketahui bahwa luas lahan minimal 500 m
2
, luas lahan maksimal 20.000 m
2
dan luas lahan rata-rata perkebunan teh yang dimiliki oleh petani adalah 4.176,13 m
2
. Para petani yang ada di Desa Pagerharjo merawat lahan perkebunan teh dengan cara menanam
pohon pelindung di perkebunan teh agar tidak terjadi longsor dan tanaman teh juga tidak terlalu terkena sinar matahari. Dengan adanya
pohon pelindung akan berdampak baik bagi tanaman teh. Dan untuk hasil produksi teh yang diperoleh para petani dapat lebih maksimal dan
di Desa Pagerharjo merupakan desa yang luas wilayahnya sebagian besar ditanami perkebunan teh karena teh hanya dapat tumbuh di
daerah dataran tinggi saja. Hasil uji hipotesis tersebut menujukkan bahwa luas lahan
berpengaruh terhadap hasil produksi teh. Hal ini dikarenakan luas
lahan perkebunan teh merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan produksi teh. Jika luas lahan petani bertambah maka
jumlah pohon teh yang ditanam juga akan bertambah sehingga hasil produksi teh yang diperoleh petani di Desa Pagerharjo, Kecamatan
Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo juga akan ikut bertambah. Luas lahan dalam penelitian ini adalah luas lahan yang dimiliki
oleh petani teh dalam usaha penanaman teh, dengan tidak mempertimbangkan status kepemilikannya dalam status hektar
Mudakir, 2007 : 6. Dan dapat diketahui bahwa lahan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan lahan milik petani itu sendiri. Tanah
merupakan salah satu faktor utama pendorong bagi pertumbuhan tanaman teh, dan tanah juga merupakan salah satu faktor pendorong
produksi hasil-hasil pertanian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan darimana hasil produksi tersebut keluar. Dalam pertanian, faktor
produksi tanah memiliki kedudukan paling penting bagi tanaman. Hal ini terbukti dari besarnya balas jasa yang diterima tanah dibandingkan
dengan faktor-faktor yang lainnya.
2. Pengaruh Pupuk Organik Terhadap Hasil Produksi Teh