6. Pengobatan Asma a.
Pengobatan asma ditujukan pada macam-macam aspek:
1. Kausal ; mencari dan menentukan sebabnya. Bila diketahui sebabnya
maka dengan menghindari sebab itu akan mengurangi kemungkinan mendapat serangan, terutama dari faktor pencetus.
2. Simtomatis : pengobatan yang hanya untuk menghilangkan gejala
asma. 3.
Obat pencegahan serangan : berguna untuk mencegah agar serangan asma tidak sering terjadi.
4. Immunoterapi : dengan jalan mengurangi bahan-bahan yang
menyebabkan timbulnya serangan asma. Sutaryo,1985.
b. Prinsip-prinsip umum pengobatan asma bronkial adalah :
1. Menghilangkan obstruksi jalan napas dengan segera
2. Mengenal dan menghindari faktor-faktor yang dapat mencetuskan
serangan asma 3.
Memberikan penerangan kepada penderita atau keluarganya mengenai penyakit asma maupun tentang perjalanan penyakitnya, sehingga
penderita mengerti tujuan pengobatan yang diberikan dan bekerja sama dengan dokter yang merawatnya Baratawidjaya, 1990
c. Obat-obat asma
Obat-obat asma terdiri dari dua bagian yaitu saat serangan dan pencegah serangan.
1. Obat saat serangan asma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Bronkodilator : menyebabkan relaksasi otot-otot halus yang berada
di saluran pernapasan. Warfield, 1996. Bronkodilator terdiri dari 3 golongan yaitu :
1. Simpatomimetik
2. Xantin
3. Atropin
b. Kortikosteroid : obat anti alergi dan anti peradangan contohnya
prednison, metil prednisolon, hidrokortison. Cara kerjanya sebagai obat anti alergi yang kuat, mengurangi pembengkakan saluran
napas dan memperbaiki kerja bronkodilator yang sudah melemah. Sundaru,1995.
2. Obat untuk pencegah serangan asma
a. Kromon ; mekanisme secara pasti belum diketahui, tetapi kromon
telah terbukti dapat menghalangi EAR Early Asthmatic Respons dan LAR Late Asthmatic Respons serta mencegah meningkatnya
hiperreaktifitas bronki berikutnya. Kelly dan Kamada, 1997 b.
Ketotifen c.
Kortikosteroid aerosol : bekerja sebagai anti alergi dan anti peradangan
serta memperkuat
kerja dari
bronkodilator Sundaru,1995
d. Nedokromik : diduga mempunyai efek anti peradangan seperti
halnya natrium kromolin. Dipakai untuk mencegah asma ringan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan sedang , terutama yang disebabkan alergen, kegiatan jasmani maupun iritan seperti hawa dingin atau asap. Sundaru,1995
e. Antileukotrien : mencegah terbentuknya leukotrien.
f. Suntikan alergen Laprin : untuk membentuk zat anti di dalam
tubuh. Sundaru, 1995
E. Keterangan Empiris