Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

outdoor, serta kategori penghasilan ≤UMR dan UMR. Hasil dari pengujian ini dinyatakan dalam nilai p, OR dan interval kepercayaan. Nilai p 0,05 menyatakan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada prevalensi hipertensi, kesadaran dan terapi hipertensi yang disebabkan oleh faktor sosio-ekonomi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Untuk nilai OR dapat menyatakan seberapa besar risiko yang dapat disebabkan oleh faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi hipertensi dengan nilai OR1 maka meningkatkan sedangkan nilai OR1 maka menurunkan risiko. Dalam hal kesadaran dan terapi, nilai OR tidak menyatakan risiko melainkan menyatakan peluang tingkat kesadaran responden dan seberapa besar responden melakukan terapi sekian kali lipat nilai OR1 maka dinyatakan menurunkan tingkat kesadaran dan terapi. Gambaran mengenai analisis hipotesis diuraikan melalui bagan berikut. Gambar 5. Rumusan Hipotesis Hubungan Faktor Sosio-Ekonomi terhadap Prevalensi, Kesadaran dan Terapi Responden Hiertensi Keterangan : Faktor Risiko Hipertensi Ho : P1 ≤ P2 H1,2,3 : P1P2 ; 0.05 Faktor Sosio-Ekonomi P1 = proporsi prevalensi , kesadaran, dan terapi hipertensi taraf pendidikan ≤SMP; penghasilan UMR; bekerja indoor. Sosio- Ekonomi Prevalensi H1 Kesadaran H2 Terapi H3 P2 = proporsi prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi taraf pendidikan SMP; penghasilan UMR; bekerja outdoor.

K. Kesulitan Penelitian

Pada penelitian ini terdapat kesulitan penelitian yaitu pengambilan data yang hanya dilakukan satu kali menjadikan kelemahan pada penelitian ini. Penelitian ini tentang hipertensi yang berkaitan dengan pengukuran tekanan darah sehingga untuk menentukan responden hipertensi perlu dilakukannya pengukuran tekanan darah lebih dari satu kali pada waktu yang berbeda. Penggunaan Bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi sehari-hari oleh responden yang merupakan masyarakat pedesaan menjadi kesulitan peneliti karena keterbatasan pemahaman. Namun hal ini dapat diatasi dengan tersedianya penghubung yaitu seorang pemuda yang dapat menerjemahkan dan membantu komunikasi antara peneliti dengan responden. Data wawancara yang dituliskan ke dalam CRF sebagian besar merupakan data yang subjektif berdasarkan jawaban dari responden penelitian sehingga beberapa pertanyaan tertentu dapat menyebabkan terjadinya jawaban yang bias.

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 2 109

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 1 95

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82