Rumusan masalah Latar Belakang

BAB II PENELAHAAN PUSTAKA

A. Hipertensi

1. Definisi

Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah TD sistolik mencapai 140mmHg atau lebih dan diastolik mencapai 90mmHg atau lebih Sacks, 2010. Hipertensi dikatakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal karena terjadi desakan darah yang berlebihan dan secara terus-menerus persisten pada arteri. Meskipun terjadinya peningkatan TD itu dianggap penting selama awal 1900-an dan menengah, sekarang diidentifikasi sebagai salah satu faktor risiko yang paling signifikan untuk penyakit kardiovaskular. Meningkatkan kesadaran dan diagnosis hipertensi, serta meningkatkan kontrol TD dengan pengobatan yang tepat, dianggap sebagai inisiatif yang kritis terhadap kesehatan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler Dipiro, 2008. Klasifikasi hipertensi berdasarkan ESHESC 2013 adalah sebagai berikut: Tabel II. Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan ESHESC 2013 Kategori Sistolik mmHg Diastolik mmHg Optimal 120 Dan 80 Normal 120-129 danatau 80-84 Tinggi Normal 130-139 danatau 85-89 Hipertensi level 1 140-159 danatau 90-99 Hipertensi level 2 160-179 danatau 100-109 Hipertensi level 3 ≥180 danatau ≥110 Hipertensi sistolik terisolasi ≥140 Dan 90 7

2. Epidemiologi

Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas tahun 2007 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa kasus hipertensi yang terjadi di masyarakat Indonesia sebagian besar belum terdiagnosa. Prevalensi yang dinyatakan berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas adalah sebesar 31,7. Populasi yang telah mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit hipertensi berdasarkan data tersebut hanya 7,2 dan yang menjalani terapi hanya 0,4 Depkes, 2012. Survei yang dilakukan pada tahun 2002 di Indonesia menyatakan angka prevalensi hipertensi tanpa pengobatan adalah 37,32 dari populasi dewasa berusia 40 tahun ke atas yang berasal dari berbaggai pulau besar di Indonesia Setiati, 2005.

3. Etiologi

Hampir sebagian besar dari kejadian hipertensi tidak dapat diketahui dengan jelas penyebabnya. Hipertensi dibedakan menjadi 2 berdasarkan penyebabnya yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder Dipiro, 2008.

a. Hipertensi Primer

Hipertensi primer atau disebut hipertensi esensial merupakan kategori penyebab hipertensi 90 yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas atau bisa disebabkan karena beragamnya penyebab dan bukan entitas tunggal Sherwood, 2011. Hipertensi primer esensial lebih banyak terjadi namun selalu tidak diketahui penyebab yang mendasarinya. Hal ini bisa saja dikarenakan beberapa faktor seperti tekanan darah yang tidak terdeteksi, faktor genetik, usia, kurangnya

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor risiko kesehatan di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta.

0 2 87

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 2 109

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor risiko kesehatan.

0 1 95

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82