54
dengan jumlah responden 19 orang atau 18,6 . Artinya, responden yang menjawab netral sebanyak 19 orang atau 18,6 .
4.4. Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.4.1. Evaluasi atas Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik
unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau
variabel kombinasi [Hair,1998]. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square
[ χ2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 1 . Ketentuan : bila
Mahalanobis dari nilai
χ2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 40,790
Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate
berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate :
Tabel 4.12. Uji Outlier Multivariate
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
N
Pr edict ed Value 11,626
88,439 51,500
17,984 102
St d. Predict ed Value - 2,217
2,054 0,000
1,000 102
St andar d Err or of Predict ed Value 7,017
19,588 10,602
2,189 102
Adj ust ed Predict ed Value 11,302
107,551 51,712
19,139 102
Residual - 65,645
54,450 0,000
23,496 102
St d. Residual - 2,548
2,113 0,000
0,912 102
St ud. Residual - 2,782
2,405 - 0,005
1,020 102
Delet ed Residual - 78,268
74,333 - 0,212
29,736 102
St ud. Delet ed Residual - 2,902
2,478 - 0,004
1,032 102
Mahalanobis Dist ance [ MD] 6,501
5 7 ,3 8 9 16,833
8,147 102
Cooks Dist ance 0,000
0,260 0,016
0,032 102
Cent er ed Lev er age Value 0,064
0,568 0,167
0,081 102
a Dependent Var iable : NO. RESP
Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3
55
Diketahui nilai χ
2
Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
0,001.17 sebesar 40,790. Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai MD maksimum adalah
57,389 lebih besar dari 40,790. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian ini terdapat outlier multivariate antar variabel yaitu responden
no 55 dan 98. Dua responden tersebut harus dieliminasi sehingga jumlah responden selanjutnya N = 100.
4.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai
dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi
reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran
dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation
pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs
alpha . Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.
56
Tabel 4.13. Reliabilitas Data
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Mer chandise X11
0,866 0,799
X12 0,852
X13 0,821
Serv ice X21
0,824 0,677
X22 0,832
X23 0,684
Phy sical Facilit ies X31
0,835 0,382
X32 0,736
Convenience X41
0,873 0,792
X42 0,812
X43 0,750
X44 0,701
Pr om ot ion X51
0,940 0,853
X52 0,929
Cust om er Loy alt y Y1
0,796 0,810
Y2 0,855
Y3 0,905
: tereliminasi Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct
di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of
thumb yang disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et.al.,1998].
4.4.3. Uji Validitas