Loyalitas Pelanggan Pengaruh Citra Toko Terhadap Loyalitas Pelanggan

18 merupakan alat untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja di suatu toko dan memudahkan dalam mencari produk yang dibutuhkan. 7. Store Atmosphere Merupakan suatu konsep yang menggambarkan pendesainan lingkungan fisik melalui penggunaan warna, cahaya dan suara untuk menstimuli respon atau persepsi serta emosional pengunjung yang pada akhirnya pengunjung merasa cocok atau sesuai untuk melakukan pembelian di suatu toko. 8. Store Reputation Merupakan reputasi suatu toko di dalam memberikan image yang baik kepada konsumen yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian. 9. Post Transaction Satisfaction Merupakan pola transaksi yang ditawarkan oleh toko kepada konsumen. Di mana toko memberikan kebebasan kepada konsumen untuk menentukan barang yang diinginkannya, bahkan pihak toko memberikan garansi terhadap barang yang dibeli.

2.2.6 Loyalitas Pelanggan

East dan Sinclair 2000:286 dalam Astuti dan Setiawan 2007:323 menyatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan tujuan utama yang ingin dicapai pemasar melalui produk, merek atau pelayanan mereka. Loyalitas adalah suatu pola yang diamati dalam periode tertentu yang mengindikasikan bahwa konsumen memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap suatu subyek. Sejalan dengan pendapat Sutisna 19 2001:41 dalam Astuti dan Setiawan 2007: 323 yang menyatakan bahwa loyalitas merupakan suatu sikap senang terhadap suatu merek yang direpresentasikan dalam pembelian konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu serta adanya positive word-of-mouth. Chang dan Tu 2005 dalam Astuti dan Setiawan 2007:323 menyatakan bahwa loyalitas pelanggan adalah minat kunjungan ulang atau berbelanja ulang oleh pelanggan atas produk atau jasa tertentu di masa yang akan datang. Bowen dan Shocmaker mengatakan loyalitas pelanggan toko merupakan kemungkinan kunjungan yang dilakukan pelanggan sekali lagi dan ingin berpartisipasi dalam perusahaan atau toko sebagai pelanggan setia. Loyalitas pelanggan toko merupakan suatu asset yang tak ternilai harganya bagi toko tersebut. Pelanggan yang loyal akan memberikan margin keuntungan yang lebih baik ke toko. Pada kenyataannya, program untuk membuat pelanggan menjadi loyal biayanya lebih murah dibandingkan dengan membidik pelanggan baru. Menumbuh kembangkan loyalitas yang tinggi pada konsumen adalah sasaran penting strategi pemasaran. Akan tetapi tingkat penggunaan oleh berbagai konsumen juga tidak dapat diabaikan. Menurut Griffin 2003:31 menyatakan bahwa pelanggan yang loyal adalah pelanggan : 1. Melakukan pembelian ulang secara teratur 2. Membeli antar lini produk dan jasa 3. Merekomendasikan orang lain 4. Kebal terhadap daya tarik pesaing 20

2.2.7 Pengaruh Citra Toko Terhadap Loyalitas Pelanggan

Reardon et. al 1995 dalam Astuti dan Setiawan 2007:324 mengatakan bahwa citra toko merupakan strategic tool yang bisa digunakan dalam iklim persaingan bisnis ritel yang sangat ketat. Reardon et. al 1995 dalam Astuti dan Setiawan 2007:324 mengatakan bahwa citra toko merupakan salah satu dari aset berharga yang dimiliki oleh retailer . Citra merupakan salah satu dasar yang digunakan oleh pelanggan untuk menentukan seberapa cocok sesuai kepribadian mereka dengan citra toko tertentu Astuti dan Setiawan, 2007:324. Garton 1995 dalam Astuti dan Setiawan 2007:324 mengatakan bahwa loyalitas pelanggan diupayakan melalui kesesuaian citra diri mereka dengan citra yang ingin ditampilkan oleh hypermarket. Mo Koo 2003 dalam Astuti dan Setiawan 2007:324 mengatakan bahwa citra toko dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Dari uraian teori di atas dapat disimpulkan bahwa citra mempengaruhi perilaku belanja dan pilihan toko yang akan dipilih sebagai tempat belanja. Dengan kata lain citra mempengaruhi loyalitas pelanggan pada toko tertentu. Sehingga citra toko mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. 21

2.3 Kerangka Konseptual