Independent Sampel T-test Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

Keterangan : Z CU = critical cutting score Z 1 = centroid grup 1 Z 2 = centroid grup 2 Sumber : Ghozali, 2001 : 181 Indikator pengukuran kesehatan kinerja keuangan bank berdasarkan titik cut off adalah sebagai berikut : 1 Apabila Z-score daripada nilai cut off maka bank tersebut diprediksi sehat berkinerja baik. 2 Apabila nilai Z-score daripada nilai cut off maka bank tersebut diprediksi tidak sehat berkinerja tidak sehat. 3 Apabila nilai Z-score sama dengan nilai cut off maka bank tersebut diprediksi rawan sehat waspada.

3.5.2. Independent Sampel T-test

Menurut Ghozali 2001 : 23 Independent Sampel t-Test digunakan untuk membandingkan rata – rata dari dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut tidak mempunyai rata– rata yang sama ataukah tidak secara signifikan. a. Penentuan Hipotesis Statistik H : µ 1 = µ 2 , Kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia tidak berbeda atau sama dengan kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia. H : µ 1 ≠ µ 2 , Kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia berbeda atau tidak sama dengan Kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia. Keterangan : µ 1 = Kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia µ 2 = Kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia α = 0,05 df = n 1 + n-1 dimana n = jumlah pengamatan t tab = t 0,05 n 1 + n-1 b. Lefel of signifikan α = 0,05 c. Ketentuan pengujian a Jika tingkat signifikan p-value ≥ 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. b Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk

PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk “Bank” didirikan pada tanggal 1 November 1991 berdasarkan Akta Notaris Yudo Paripurno, SH, No. 1. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat No. C2- 2413.HT.01.01.TH.92 tanggal 21 Maret 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara Np. 34 tanggal 28 April 1992, Tambahan No. 1919A. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Yudo Paripurno, SH, No. 29 tanggal 28 Maret 2002, khususnya mengenai perubahan ketentuan mengenai modal dan saham sehubungan dengan rencana penerbitan saham seri C. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. C2-11158. HT. 01. 04. TH. 2002 tanggal 21 Juni 2002. Perubahan penting lainnya adalah tentang perubahan nama bank menjadi PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk, untuk memenuhi ketentuan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 32 34 KEP DIR tanggal 12 Mei 1991. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank yang terakhir, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menyelenggarakan usaha perbankan dengan prinsip syariah.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 6 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 1 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL (STUDI BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK RAKYAT INDONESIA).

0 0 6

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk PERIODE 2003-2008)

0 0 32

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2009- 2011) - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 18