Harjum Muharam Suyati Handayani 2005 Etty M. Nasser Titik Aryati 2000

3. Pengujian diskriminan menunjukkan variabel ROA dan rasio kredit terhadap dana yang diterima yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan bank. Nilai Z- score untuk bank yang sehat 0,176 sedangkan bank yang gagal 0,359.

2.1.3. Harjum Muharam Suyati Handayani 2005

Judul : “Analisis Kinerja Keuangan Bank Muamalat Indonesia BMI Tahun 1994-1998 dan Tahun 1999-2003”. Perumusan Masalah : 1. Apakah terdapat perbedaan kinerja profilabilitas BMI tahun 1994-1998 dengan tahun 1999-2003 ? 2. Apakah terdapat perbedaan kinerja likuiditas BMI tahun 1994- 1998 dengan tahun 1999-2003 ? 3. Apakah terdapat perbedaan kinerja solvabilitas BMI tahun 1994-1998 dengan tahun 1999-2003 ? 4. Apakah terdapat perbedaan kinerja commitment to economy and muslim community BMI tahun 1994-1998 dengan tahun 1999-2003 ? Kesimpulan : Dari hasil pengujian paired sampel t-Test menunjukkan secaa umum kinerja keuangan BMI sebelum ada kebijakan-kebijakan yang mendukung bank syariah yaitu periode tahun 1994-1998 dengan setelah adanya kebijakan-kebijakan yang mendukung bank syariah yaitu periode tahun 1999-2003 adalah dapat dikatakan tidak ada perbedaan. Hal ini dapat dilihat dari kinerja profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas BMI. Perbedaan yang signifikan hanya terjadi pada kinerja commitment to economy and muslim community. Hal ini menunjukkan bahwa BMI belum dapat secara optimal memanfaatkan kebijakan-kebijakan yang ada untuk mengembangkan BMI secara lebih baik dan efisien dalam operasinya sehingga dapat bersaing dengan bank-bank lain yang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perkembangan perekonomian masyarakat.

2.1.4. Etty M. Nasser Titik Aryati 2000

Judul : “Model Analisis CAMEL Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Sektor Perbankan yang Go Public”. Perumusan Masalah : 1. Apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan tingkat kesehatan bank go public yang diukur menurut CAMEL antara bank yang sehat dengan bank yang gagal ? 2. Apakah variabel-variabel bebas mana yang dominan mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan bank yang go public ? 3. Bagaimana tingkat ketepatan prediksi yang dihasilkan oleh persamaan diskriminan dalam melihat kegagalan dan keberhasilan bank yang go public ? Kesimpulan : 1. Ada dua jenis rasio yang signifikan membedakan antara bank sehat dan bank gagal yaitu rasio EATAR dan OPM setelah dilakukan uji statistik terhadap EATAR dan OPM dapat disimpulkan bahwa memang terdapat perbedaan rata-rata EATAR dan OPM yang signifikan antara bank go public yang sukses dengan go public yang gagal. 2. Rasio keuangan yang dominan yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan bank adalah EATAR dan PBTA. 3. Tingkat kebehasilan keseluruhan dari fungsi diskriminan dari peramalan untuk empat tahun sebelum bangkrut adalah 67,6. Tabel 2.1. Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian 1. Wilopo 2001 Prediksi Kebangkrutan Bank Variabel Bebas X : CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO, CML, Kredit Terhadap Dana Yang Diterima. Variabel Terikat Y : KDS 2. Titik Aryati 2002 Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Bank Bermasalah di Indonesia. Variabel Bebas X : CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO, LQ1, LQ2 Variabel Terikat Y : Bank Dengan Kategori Sehat Y1, Bank Dengan Kategori Tidak Sehat Y2 3. Harjum Muharam Suyati Handayani 2005 Analisis Kinerja Keuangan Bank Muamalat Indonesia BMI Tahun 1994-1998 dan Tahun 1999-2003. Variabel Bebas X : Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Commitment To Economy And Muslim Community Variabel Terikat Y : Kinerja Keuangan 4. Etty M. Nasser Titik Aryati 2000 Model Analisis CAMEL Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Sektor Perbankan yang Go Public. Variabel Bebas X : Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen, Rentabilitas, Likuiditas Variabel Terikat Y : Bank Kategori Sehat Y1, Bank Kategori Tidak Sehat Y2 5. Kiki Maharani 2010 Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk Dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Variabel Bebas X : CAR, ROA, ROE, BOPO, LDR Variabel Terikat Y : Kinerja Keuangan Bank Sumber : Jurnal Penelitian Berdasarkan perbedaan dan persamaan di atas maka dapat dikatakan bahwa penelitian yang akan dilakukan merupakan pengembangan dari penelitian terdahulu.

2.2. Kajian Teori

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 6 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 1 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL (STUDI BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK RAKYAT INDONESIA).

0 0 6

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk PERIODE 2003-2008)

0 0 32

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2009- 2011) - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 18