Teknik Penentuan Sampel Populasi Sampel

d. BOPOX 4 Beban operasional maupun pendapatan operasional dapat dilihat dari perhitungan laba rugi laporan keuangan bank. Diukur dengan skala rasio dengan satuan prosentase. Rumusan yang digunakan Muhammad, 2004 : 156 adalah sebagai berikut : BOPO = 100 tan x l Operasiona Pendapa sional BiayaOpera e. LDRX 5 Loan on Deposit Ratio merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Diukur dengan skala rasio dengan satuan prosentase. Rumusan yang digunakan Dendawijaya, 2001 : 118 adalah sebagai berikut : LDR = 100 x etiga DanaPihakK ankan tYAngDibeb TotalKredi

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Teknik penentuan sanpel dapat dibedakan menjadi :

a. Populasi

Populasi merupakan kelompok subjek atau objek yang memiliki ciri – ciri atau karakteristik – karakteristik yang berbeda dengan kelompok subjek atau objek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari penelitian Sumarsono, 2002 : 44. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank syariah dan bank konvensional. Laporan keuangan yang digunakan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, serta perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum KPMM. Bank tersebut antara lain, bank syariah yaitu Bank Syariah Muamalat Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1992 – 2009, sehingga sudah 17 tahun berdiri, sedangkan bank konvensional yaitu Bank Rakyat Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1895 – 2009, sehingga sudah 114 tahun berdiri. Yang mana bank–bank tersebut merupakan bank yang sudah terdaftar pada Bank Indonesia.

b. Sampel

Menurut Sugiyono 2006 : 91, sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada di populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul – betul representatif mewakili. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 perbankan syari’ah dan 1 perbankan konvensional yang terdaftar pada Direktori Perbankan di Bank Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penarikan non-probability sampling yang menyeleksi responden - responden berdasarkan ciri – ciri atau sifat – sifat khusus yang dimiliki oleh sampel dan sampel tersebut yang merupakan representatif dari populasi Santoso, 2001 : 90. Adapun kriteria pengambilan sampel ini adalah sebagai berikut : 1. Bank Syariah dan Bank Konvensional yang dimasukkan ke dalam sampel adalah bank yang terdaftar pada Direktori Perbankan di Bank Indonesia pada periode tahun 2003-2008. 2. Bank Syariah yaitu Bank Syariah Muamalat Indonesia yang merupakan Bank Syariah terkemuka di Indonesia dengan perolehan laba bersih sebesar Rp. 23,17 miliar pada tahun 2003, sedangkan Bank Konvensional yaitu Bank Rakyat Indonesia yang merupakan Bank pencetak laba terbesar di tanah air sebesar Rp. 5,958 triliun pada tahun 2008. Berdasarkan kriteria di atas jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 laporan keuangan dari perbankan syari’ah dan perbankan konvensional yang diambil dari tahun 2003 – 2008.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 6 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 1 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL (STUDI BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK RAKYAT INDONESIA).

0 0 6

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk PERIODE 2003-2008)

0 0 32

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2009- 2011) - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 18