Teori – Teori Perbankan Kajian Teori

ROA = 100 x a TotalAktiv LabaBersih ROE = 100 x ri ModalSendi LabaBersih 5. Liquidity Liquiditas adalah mengelola bagaimana bank dapat memenuhi baik kewajiban yang sekarang maupun kewajiban yang akan datang bila terjadi penarikan atau pelunasan asset liability yang sesuai perjanjian ataupun yang belum diperjanjikan Muhammad, 2004 : 64. Rasio Liquiditas dapat dihitung dengan rumusan sebagai berikut : Rasio Likuiditas = 100 x terima DanaYangDi t RasioKredi

2.2.9. Teori – Teori Perbankan

a. Teori Likuiditas Teori tentang pengelolaan likuiditas perbankan, hampir sama tuanya dengan ilmu perbankan, yaitu pada abad ke 18, teori perbankan yang pada umumnya berkaitan antara persoalan likuiditas dan pencapaian tingkat rentabilitas yang memadai, berkembang sejalan dengan praktik ilmu manajemen yang mengatur gerak langkah Bank agar tetap survive dan mampu berkembang secara baik Sinungan, 1994 : 97. Ada empat teori likuiditas yang dikenal, yaitu : 1. Comersial Loan Theory Teori ini dikembangkan oleh para banker di Inggris sejak abad 18. Menurut pengamat teori ini, apabila suatu bank ingin memelihara tingkat likuiditas yang aman maka bank tersebut harus memelihara sejumlah besar kredit dalam bentuk jangka pendek dan dicairkan pada saat yang tepat. Sinungan, 1994:98. 2. Articipated Income Theory Pada akhir tahun 1940-an, teori perbankan baru menjadi menonjol di Amerika Serikat, yakni teori pendapatan yang diharapkan The Antipated Income Theory. Teori ini beranggapan bahwa likuiditas suatu bank akan dapat dipertahankan apabila bank dapat merencanakan pembayaran kembali didasarkan pada pendapatan di masa yang akan datang dari debitur, dalam hal ini pinjaman dalam jangka panjang Sinungan, 1994 : 103. 3. The Liability Management Theory Teori ini beranggapan bahwa suatu bank dapat menjaga likuiditasnya dengan baik, biasanya melalui transaksi pinjaman antar bank Sinungan, 1994 : 105. 4. The Shiftability Theory Teori ini beranggapan bahwa likuiditas suatu bank akan terjamin apabila bank tersebut memiliki asset atau modal yang dapat dipindahkan atau dijual pada pemberi pinjaman atau investor lainnya secara tunai Sinungan, 1997 : 148 b. Teori Kapitalisasi Teori lain yang sering digunakan perusahaan adalah teori tentang kapitalisasi atau model. Charles W. Gertenberg, menyatakan bahwa kapitalisasi sering kali digunakan untuk menunjukkan jumlah securitas yang beredar dalam modal saham dan obligasi. Teori ini menyatakan “Nilai suatu perusahaan dapat ditentukan berdasarkan pendapatan yang didapatkan setiap tahunnya dikalikan muktiplier tertentu”. Dimana teori ini digunakan untuk menentukan keuntungan yang diharapkan perusahaan. Perusahaan harus berhati – hati agar disover atau under estimate dalam penentuannya karena akan berpengaruh terhadap laporan keuangan bila disajikan dalam neraca, serta akan mempengaruhi perbankan bila digunakan untuk pengambilan keputusan sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja perbankan itu sendiri Riyanto, 2001 : 47.

2.3. Kerangka Pikir

Gambar 2.1 : Kerangka Pikir 1 Rasio Rentabilitas ROA X 2 Rasio Rentabilitas ROE X 3 Rasio Efisiensi BOPO X 4 Rasio Likuiditas LDR X 5 Kinerja Keuangan Bank Y Uji Statistik Analisis Diskriminan Sehat Rasio Permodalan CAR X 1 Tidak Sehat

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 6 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 1 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Central Asia).

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL (STUDI BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK RAKYAT INDONESIA).

0 0 6

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk PERIODE 2003-2008)

0 0 32

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk periode 2009- 2011) - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 18