tolak ukur dengan tinjauan pendapatan bukan satu-satunya tolak ukur, ia tetap saja relevan dan paling lazim di terapkan.
2.2.6.2 Teori Pendapatan
Pendapatan penting bagi setiap orang dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari, semakin tinggi pendapatan seseorang
maka semakin banyak pula kebutuhan hidup sehari-hari yang terpenuhi. Oleh karena itu maka setiap negara berusaha meningkatkan pendapatan
masyarakat karena secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan nasional. Karena pendapatan nasional sampai saat ini tetap dianggap
sebagai penyebab utama politik utama. Salah satu tujuan masyarakat dan negara kita di bidang
perekonomian adalah keadilan dan kemakmuran, untuk mencapai tujuan tersebut kita membuat rencana dan melaksanakan pembangunan
berjangka, faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kemakmuran dapat dilihat dari sektor pendapatan negara. Pendapatan nasional
merupakan salah satu cara mengukur kemakmuran suatu negara atau wilayah tertentu. Oleh karena itu cara-cara untuk meningkatkan
kemakmuran suatu negara adalah menaikkan pendapatan nasional dan
pendapatan perkapita Partadiredja, 1997:40 .
2.2.6.3 Kegunaan Pendapatan Perkapita
Adapun kegunaan dari pada pendapatan perkapita sebagai berikut, yaitu :
• Untuk membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
• Untuk membandingkan lajunya perkembangan ekonomi yang dicapai
dari masa ke masa ekonomi yang dicapai.
2.2.6.4 Pengaruh Pendapatan Perkapita Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pendapatan perkapita merupakan satu komponen penting dalam investasi. Dimana pengeluaran investasi apabila tidak stabil dengan
pengeluaran konsumsi sebagai fluktuasi investasi dapat mengakibatkan terjadinya resesi.
Pendapatan perkapita secara agregatif menunjukkan kemampuan suatu masyarakat secara riil. Apabila pendapatan perkapita mengalami
kenaikan maka dapat berdampak pada meningkatnya pertumbuhan
investasi Suparmoko, 2000:131 .
2.2.6.5. Hubungan Pendapatan Perkapita Dengan Investasi Sektor Industri Dan Perdagangan
Jika banyak terdapat investor yang mau menanamkan modalnya, khususnya disektor industri dan perdagangan maka akan menciptakan
banyak industri-indutri baru yang bermunculan. Peningkatan jumlah industri tersebut akan menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit
jumlahnya. Dengan adanya lapangan pekerjaan yang banyak, maka penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat dan jumlah pengangguran
akan berkurang, dengan begitu masyarakat yang semula tidak mempunyai pekerjaan dan tidak berpenghasilan akan mempunyai
pekerjaan dan yang pasti mempunyai pendapatan. Jika disuatu daerah masyarakatnya banyak yang mempunyai pendapatan,maka tingkat
konsumsi barang dan jasa pada daerah tersebut juga akan meningkat, sehingga jumlah produksi sebuah industri dan perdagangan juga akan
mengalami permintaan yang banyak, dan hal ini akan mempengaruhi tingkat investasi terhadap industri dan perdagangan. Hal ini dikarenakan
tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi.
2.3. Kerangka Pikir
Kerangka pikir dari penelitian ini membahas “Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Investasi sektor Industri dan Perdagangan
Di Jawa Timur”, dalam pembahasan ini variabel yang mempengaruhi yaitu, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Perkapita.
Untuk mengetahui keterkaitan hubungan antar variabel maka dapat dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :
1. Inflasi X
1
Inflasi adalah kenaikan harga-harga umum secara terus-
menerus. Putong, 2003 : 254. Dengan menurunnya inflasi maka
harga-harga bahan baku untuk memproduksi suatu barang akan