Uji Hipotesis Secara Parsial Sektor Industri

4.3.1.2. Uji Hipotesis Secara Parsial Sektor Industri

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas Tingkat Inflasi X 1 , Pertumbuhan Ekonomi X 2 , dan Pendapatan Perkapita X 3 ,. Hasil penghitungan tersebut dapat dilihat dalam analisis sebagai berikut : Tabel 10 : Hasil Analisis Variabel Tingkat Inflasi X 1 , Pertumbuhan Ekonomi X 2 , dan Pendapatan Perkapita X 3 Variabel , terhadap Sektor Industri. Koefisien Regresi t hitung t table r 2 Parsial Tingkat Inflasi X1 -112628 -1,191 2,201 0,114 Pertumbuhan Ekonomi X2 -473684 -1,278 2,201 0,129 Pendapatan Perkapita X3 10,392 33,151 2,201 0,990 Variabel terikat : Sektor Industri Konstanta : 3773635 Koefisien Korelasi R : 0,995 R 2 : 0,991 Sumber: Lampiran 3 Selanjutnya untuk melihat ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel terhadap variable terikatnya, dapat dianalisa melalui uji t dengan ketentuan sebagai berikut : a Pengaruh secara parsial antara Tingkat Inflasi X 1 Langkah-langkah pengujian : terhadap Sektor Industri Y i. Ho : β 1 Hi : β = 0 tidak ada pengaruh 1 ii. α = 0,05 dengan df = 11 ≠ 0 ada pengaruh iii. t hitung = β Se β 1 1 = -1,191 iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t tabel sebesar 2,20 v. pengujian Gambar 10 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Tingkat Inflasi X 1 Sektor Industri Y terhadap Sumber Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar -1,191 t-tabel sebesar -2,201 Ho diterima dan Ha ditolak, pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Tingkat Inflasi X : lampiran 3 1 tidak berpengaruh secara nyata dan negatif terhadap Sektor Industri Y. Hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Tingkat Inflasi X 1 Nilai r sebesar 0,259 yang lebih besar dari 0,05. 2 parsial untuk variabel Tingkat Inflasi sebesar 0,114 yang artinya bahwa Tingkat Inflasi X 1 secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Sektor Industri Y sebesar 11,4 , sedangkan sisanya 88,6 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. 2,201 -2,201 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho -1,191 b Pengaruh secara parsial antara Pertumbuhan Ekonomi X 2 Langkah-langkah pengujian : terhadap Sektor Industri Y i. Ho : β 2 Hi : β = 0 tidak ada pengaruh 2 ii. α = 0,05 dengan df = 11 ≠ 0 ada pengaruh iii. t hitung = β Se β 2 2 = - 1,278 iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t tabel sebesar 2,201 v. pengujian Gambar 11 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Pertumbuhan Ekonomi X 2 terhadap Sektor Industri Y Sumber Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar -1,278 t tabel sebesar -2,201 maka Ho diterima dan Ha di tolak, pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Pertumbuhan Ekonomi X : Lampiran 3 2 tidak berpengaruh secara nyata negatif terhadap Sektor Industri Y.hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Pertumbuhan Ekonomi X 2 sebesar 0,228 yang lebih besar dari 0,05. Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho -2,288 2,201 - 1,278 Nilai r 2 parsial untuk variabel Pertumbuhan Ekonomi sebesar 0,129 yang artinya bahwa Pertumbuhan Ekonomi X 2 c Pengaruh secara parsial antara Pendapatan Perkapita X secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Sektor Industri Y sebesar 12,9, sedangkan sisanya 87,1 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. 3 Langkah-langkah pengujian : terhadap Sektor Industri Y i. Ho : β 3 Hi : β = 0 tidak ada pengaruh 3 ii. α = 0,05 dengan df = 11 ≠ 0 ada pengaruh iii. t hitung = β Se β 3 3 = 33,151 iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t tabel sebesar 2,201 v. pengujian Gambar 12 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Pendapatan Perkapita X 3 terhadap Sektor Industri Y Sumber Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 33,151 t tabel sebesar 2,201 maka Ho ditolak dan Ha diterima, pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Pendapatan : Lampiran 3 2,201 33,151 - 2,201 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Perkapita X 3 berpengaruh secara nyata positif terhadap Sektor Industri Y.hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Pendapatan Perkapita X 3 Nilai r sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. 2 parsial untuk variabel Pendapatan Perkapita sebesar 0,990 yang artinya Pendapatan Perkapita X 3 Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan empat variabel bebas terhadap Sektor Industri : Tingkat Inflasi X secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Sektor Industri Y sebesar 99 , sedangkan sisanya 1 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. 1 , Pertumbuhan Ekonomi X 2 , dan Pendapatan Perkapita X 3 dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsial yang paling besar, dimana dalam perhitungan ditunjukkan oleh variabel Pendapatan Perkapita dengan koefisien determinasi parsial r 2 sebesar 0,990 atau sebesar 99 .

4.3.1.3. Uji Hipotesis Secara Simultan Sektor Perdagangan