Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

perkembangan ekonomi Negara tersebut mengalami penurunan. Oleh karena itu, pada tingkat inflasi tinggi, maka pemerintah harus cepat tanggap dalam menentukan kebijakan dalam melakukan pengendalian tingkat inflasi. Hal ini harus dilakukan pemerintah, agar investasi yang sudah berlangsung diberbagai bidang tidak mengalami penurunan khususnya investasi disektor industri dan perdagangan.

2.2.5. Pertumbuhan Ekonomi

2.2.5.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yaitu perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Sukirno, 2004 : 9. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Todaro, 2004 : 99. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan nasional secara berarti dengan meningkatnya pendapatan perkapita dalam suatu periode perhitungan tertentu. Putong, 2003 : 252. Melalui penjelasan tentang pengertian pertumbuhan ekonomi diatas, pertumbuhan ekonomi mempunyai tiga komponen yaitu : a. Pertumbuhan suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus menerus persediaan barang. b. Teknologi maju merupakan faktor-faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk. c. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi dengan inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat. Jhingan, 1991 : 72.

2.2.5.2. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu : a. Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya Kekayaan alam sesuatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan dan hasil laut yang dapat diperoleh, jumlah dan jenis kekayaan barang tambang yang terdapat. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk mengembangkan perekonomian sesuatu negara, terutama pada masa-masa permulaan dari proses pertumbuhan ekonomi. Di dalam setiap negara di mana pertumbuhan ekonomi baru bermula terdapat banyak hambatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi di luar sektor utama pertanian dan pertambangan yaitu sektor di mana kekayaan alam terdapat kekurangan modal, kekuangan tenaga ahli dan kekurangan pengetahuan para pengusaha untuk mengembangkan kegiatan ekonomi modern di satu pihak. Terbatasnya pasar bagi berbagai jenis kegiatan ekonomi sebagai akibat dari pendapatan masyarakat yang sangat rendah di lain pihak, membatasi kemungkinan untuk mengembangkan berbagai jenis kegiatan ekonomi. Apabila negara tersebut mempunyai kekayaan alam yang dapat diusahakan dengan menguntungkan, hambatan yang baru saja dijelaskan akan dapat diatasi dan pertumbuhan ekonomi dipercepat. b. Jumlah dan Mutu dari Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja, dan penambahan tersebut memungkinkan negara itu menambah produksi. Disamping itu sebagai akibat pendidikan, latihan dan pengalaman kerja, keterampilan penduduk akan selalu bertambah tinggi. Hal ini akan menyebabkan produktivitas bertambah dan ini selanjutnya menimbulkan pertambahan produksi yang lebih cepat daripada pertambahan tenaga kerja. Selanjutnya perlu diingat pula bahwa pengusaha adalah sebagian dari penduduk. Maka luasnya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sesuatu negara juga bergantung kepada jumlah pengusaha dalam sejumlah penduduk tertentu adalah lebih banyak, lebih banyak kegiatan ekonomi yang dijalankan. Dorongan lain yang timbul dari perkembangan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi bersumber dari akibat pertambahan itu kepada luas pasar. Perkembangan penduduk menyebabkan besarnya luas pasar dari barang-barang yang dihasilkan sektor perusahaan akan bertambah pula. Karena peranannya ini maka perkembangan penduduk akan menimbulkan dorongan kepada pertambahan dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi. c. Barang-Barang Modal dan Tingkat Teknologi Barang-barang modal penting artinya dalam mempertinggi keefisienan pertumbuhan ekonomi. Didalam masyarakat yang sangat kurang maju sekalipun barang-barang modal sangat besar perannya dalam kegiatan ekonomi. Tanpa adanya alat-alat untuk menangkap ikan dan berburu, alat-alat untuk bercocok tanam dan mengambil hasil hutan, masyarakat yang kurang maju akan mengalami kesusahan yang lebih banyak lagi dalam mencari makanannya sehari-hari. Pada masa kini pertumbuhan ekonomi dunia telah mencapai tingkat yang tinggi, yaitu jauh lebih modern daripada kemajuan yang dicapai oleh suatu masyarakat yang masih belum berkembang. Barang-barang modal yang sangat bertambah jumlahnya, dan teknologi yang telah menjadi bertambah modern memegang peranan yang penting sekali dalam mewujudkan kemajuan ekonomi yang tinggi. Apabila barang-barang modal saja yang bertambah, sedangkan tingkat teknologi tidak mengalami perkembangan, kemajuan yang akan dicapai adalah jauh lebih rendah daripada yang dicapai pada masa kini. Tanpa adanya perkembangan teknologi, produktivitas barang-barang modal tidak akan mengalami perubahan dan tetap berada pada tingkat yang sangat rendah. Oleh karena itu pendapatan perkapita hanya mengalami perkembangan yang sangat kecil. Kemajuan ekonomi yang berlaku di berbagai negara terutama ditimbulkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi menimbulkan beberapa efek yang positif dalam pertumbuhan ekonomi, dan oleh karenanya pertumbuhan ekonomi menjadi lebih pesat. d. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Sistem sosial dan sikap masyarakat penting peranannya dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Di dalam menganalisis mengenai masalah-masalah pembangunan di negara-negara berkembang ahli-ahli ekonomi telah menunjukkan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat dapat menjadi penghambat yang serius kepada pembangunan. Adat istiadat yang tradisional dapat menghambat masyarakat untuk menggunakan cara memproduksi yang modern dan produktivitas yang tinggi. Oleh karenanya pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipercepat. Juga di dalam sistem sosial dimana sebagian besar tanah dimiliki oleh tuan tanah, atau dimana luas tanah yang dimiliki adalah sangat kecil dan tidak ekonomis, pembangunan ekonomi tidak akan mencapai tingkat yang diharapakan. Sikap masyarakat juga dapat menentukan sampai dimana pertumbuhan ekonomi dapat dicapai. Di sebagian masyarakat terdapat sikap masyarakat yang dapat memberikan dorongan yang besar kepada pertumbuhan ekonomi. Sikap yang sedemikian itu antara lain adalah sikap berhemat yang bertujuan untuk mengumpulkan lebih banyak uang untuk investasi, sikap yang sangat menghargai kerja keras dan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan usaha, dan sikap yang selalu berusaha untuk menambah pendapatan dan keuntungan. Apabila di dalam masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sistem sosial dan sikap masyarakat yang sangat menghambat pertumbuhan ekonomi, pemerintah haruslah berusaha untuk menghapuskan hambatan-hambatan tersebut. Perombakan dalam sistem sosial, seperti misalnya menghapuskan kekuasaan tuan tanah dan memberikan tanah kepada para petani yang tidak memiliki tanah, adalah suatu langkah yang perlu dilakukan. Perubahan dalam sikap masyarakat perlu diciptakan. Perubahan itu terutama harus ditujukan agar masyarakat bersedia bekerja lebih keras untuk mendapatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperluas fasilitas pendidikan dan meningkatkan taraf pendidikan masyarakat. Sukirno, 2004 : 430-432.

2.2.5.3. Ukuran Pertumbuhan Ekonomi