Walaupun setiap item pernyataan memiliki jawaban yang berbeda- beda namun dari seluruh pernyataan untuk kuesioner kedua terkait
efektivitas pelaksanaan audit internal ini dapat dikategorikan bahwa pelaksanaan audit internal pada perusahaan sudah berjalan sangat efektif.
Hal ini terlihat dari skor rata-rata seluruh item pernyataan yang menunjukkan angka 3,26. Rata-rata skor tersebut termasuk dalam kategori
sangat setuju maka dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini sangat setuju dengan seluruh pernyataan terkait efektivitas pelaksanaan
audit internal yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dan bahwa pelaksanaan audit internal pada perusahaaan sudah sangat efektif. Semakin
efektif pelaksanaan audit internal perusahaan diharapkan mampu mengarahkan
perusahaan pada
tujuan yang akan
dicapainya.
BAB VI PENUTUP
Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
A. Kesimpulan
Dari hasil analisa data pada bab sebelumnya dapat penulis simpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antar peran auditor internal baik sebagai
pengawas, konsultan, dan katalis. Hal ini terlihat dari rata-rata total skor keseluruhan baik dari perhitungan berdasarkan rata-rata total skor seluruh
responden ataupun dari perhitungan berdasarkan per item pernyataan yang menunjukkan angka pada range setuju dan sangat setuju menunjukkan se3lisih
rata-rata yang tidak jauh berbeda. Selain itu, hasil perhitungan berdasarkan uji friedman juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara ketiga
peran auditor internal menurut persepsi responden. Untuk hasil analisa efektivitas pelaksanaan audit internal dapat penulis
simpulkan bahwa pelaksanaan dari audit internal pada perusahaan sudah berjalan dengan sangat efektif. Hal ini dibuktikan dari skor efektivitas
pelaksanaan audit internal yang diperoleh dari dua cara perhitungan yaitu dari perhitungan berdasarkan rata-rata per item pernyataan responden dan rata-rata
total skor seluruh responden. Hasil rata-rata skor hasil perhitungan tersebut termasuk dalam kategori sangat efektif.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang peneliti dapatkan pada saat penelitian adalah
74
1. Sampel yang diajukan peneliti sebesar 50 orang tidak dapat dipenuhi oleh pihak perusahaaan. Sehingga sampel yang peneliti dapatkan dalam
penelitian hanya sebanyak 25 orang. 2. Keterlambatan pengembalian kuesioner oleh pihak perusahaan.
Pengisian kuesioner dijadwalkan selama dua minggu, namun pengembalian kuesioner tidak sesuai dengan permintaan dari penulis.
C. Saran
Dari penelitian “Analisa peran audit dan efektivitas pelaksanaan audit
internal ini .” Ada beberapa saran yang dapat penulis berikan terutama dalam
meningkatkan ataupun mempertahankan hasil yang peran auditor internal ataupun peningkatan efektivitas pelaksanaan audit.
1. Responden dalam penelitian sudah memahami dengan baik peran dari auditor internal pada perusahaan baik sebagai pengawas,
konsultan, dan katalis. Dari hasil ini bisa dijadikan evaluasi untuk perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan terutama dalam
meningkatkan kinerja dari auditor internal perusahaan, sehingga pihak yang diaudit juga lebih memahami lagi peran-peran yang
dilakukan oleh auditor internal perusahaan. 2. Auditor internal terus menjaga hubungan baik antar karyawan dan
tidak berusaha untuk mencari-cari kesalahan pihak yang di audit. Sehingga pelaksanaan kegiatan audit dapat sesuai dengan sasaran
yang akan dicapai.
