Tabel 23. Hasil Perhitungan Rata-Rata Skor Per Item Pernyataan Kuesioner Efektivitas Pelaksanaan Audit Internal Lanjutan
C. Tujuan Audit Internal Pengelolaan Risiko
28 Manajemen perusahaan sangat tanggap atas
risiko- risiko yang mungkin terjadi. 80
3,2 Efektif
29 Faktor- faktor yang menghalangi keberhasilan
pelaksanaan audit
dapat diidentifikasi,
dievaluasi, dan dibatasi secara tepat. 79
3,16 Efektif
Pengendalian Internal
30 Struktur pengendalian
intern yang
baik menjamin pemeriksaan yang dilakukan tidak
terlalu menghabiskan waktu. 81
3,24 Efektif
31 Dalam
melakukan audit,
auditor perlu
memberikan daftar checklist sementara audit berlangsung, sehingga tahap demi tidak ada satu
pun yang ketinggalan. 85
3,4 Sangat
Efektif
Proses Governance
32 Adanya sumber daya fungsi audit yang sesuai,
memadai, dan dapat digunakan secara efektif untuk mencapai rencana- rencana yang telah
disetujui. 79
3,16 Efektif
33 Fungsi audit memastikan bahwa kegiatan fungsi
audit adalah memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
83 3,32
Sangat Efektif
Sumber: Data Diolah Kuesioner efektivitas pelaksanaan audit internal dibagi menjadi
tiga bagian besar yaitu bagian efektivitas audit, bagian pelaksanaan, dan bagian tujuan audit. Dari ketiga bagian tersebut terdapat beberapa kategori
pernyataan yang mewakili setiap bagian. Setiap item pernyataan yang terdapat pada kuesioner di atas sudah mencerminkan kesepuluh prinsip
utama agar pelaksanaan audit internal semakin efektif. Total skor pada tabel di atas menunjukkan total skor seluruh jawaban responden untuk
masing-masing pernyataan, sedangkan tabel skor rata-rata menunjukkan rata-rata yang diperoleh dari pembagian total skor dengan total responden
dari kuesioner efektivitas pelaksanaan audit internal.
Seluruh pernyataan pada bagian efektivitas audit internal dikategorikan sangat efektif. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan
bahwa dalam melakukan audit, ketersediaan informasi yang diperlukan bersumber dari observasi langsung, catatan, dan wawancara terhadap
karyawan. Ini menandakan bahwa informasi yang diperlukan oleh auditor ketika melakukan audit bersumber pada berbagai macam sumber.
Pada bagian pelaksanaan audit 9 pernyataan termasuk dalam kategori efektif. Efektif memiliki makna bahwa dalam pelaksanaan audit
beberapa kriteria dari pelaksanaan audit sudah dijalankan dengan baik, namun responden berpendapat bahwa hasil dari audit ini belum dirasakan
manfaatnya oleh responden pada PT. Wings Surya. Untuk skor tertinggi pada bagian pelaksanaan audit terdapat pada pernyataan bahwa informasi
yang dikumpulkan oleh auditor internal haruslah mencukupi, kompoten, releven, dan juga berguna. Pernyataan ini mencerminkan prinsip kelima
yang pada Core Principles For The Professional Practice Of Internal Auditing. Sumber dari informasi yang akan digunakan dalam pemeriksaan
harus dapat memberikan informasi yang tepat bagi auditor internal maka dari itu informasi yang dikumpulkan harus dapat memenuhi persyaratan.
Persyaratan tersebut antara lain informasi harus mencukupi, kompeten, relevan, dan juga informasi harus berguna bagi pengguna informasi
tersebut. Dalam hal ini pengguna informasi tersebut adalah auditor internal perusahaan.
Untuk pernyataan dengan skor rata-rata terendah yaitu sebesar 2,88 terdapat pada pernyataan yang berkaitan dengan pembuatan program audit
yang dilaksanakan sebelum memulai pengamatan sekilas atas fasilitas fisik. Angka tersebut memiliki arti bahwa jawaban dari seluruh responden
dapat dikategorikan setuju untuk pernyataan tersebut. Apabila responden setuju dengan jawaban tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan
program audit sebelum memulai pengamatan sekilas sudah efektif dilaksanakan pada PT. Wings Surya. Pada pelaksanaannya auditor internal
pada perusahaan memang terlebih dahulu membuat program audit sebagai standar yang telah ditetapkan. Program audit ini juga menjadi kewajiban
dari perusahaan bagi auditor internal sebelum melakukan pemeriksaan kepada unit-unit yang ada di dalam perusahaan dan harus dikerjakan
sebagai bagian dalam pelaksanaan audit internal pada PT. Wings Surya. Hasil yang diberikan responden untuk pernyataan ini berada pada range
setuju. Pada bagian tujuan audit ada 4 pernyataan dengan kategori efektif,
seddangkan 2 lainnya ada pada kategori sangat efektif. Perbedaan hasil pada setiap pernyataan dalam kuesioner ini disebabkan karena sebagian
besar responden bukan berasal dari bagian yang memiliki latar belakang pengetahuan terkait pelaksanaan teknis dari kegiatan audit internal pada
perusahaan. Responden tidak terlalu memahami secara pasti terkait kegiatan dari perencanaan audit, tujuan audit, serta program audit yang
dibuat oleh auditor internal perusahaan itu sendiri.
Walaupun setiap item pernyataan memiliki jawaban yang berbeda- beda namun dari seluruh pernyataan untuk kuesioner kedua terkait
efektivitas pelaksanaan audit internal ini dapat dikategorikan bahwa pelaksanaan audit internal pada perusahaan sudah berjalan sangat efektif.
Hal ini terlihat dari skor rata-rata seluruh item pernyataan yang menunjukkan angka 3,26. Rata-rata skor tersebut termasuk dalam kategori
sangat setuju maka dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini sangat setuju dengan seluruh pernyataan terkait efektivitas pelaksanaan
audit internal yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dan bahwa pelaksanaan audit internal pada perusahaaan sudah sangat efektif. Semakin
efektif pelaksanaan audit internal perusahaan diharapkan mampu mengarahkan
perusahaan pada
tujuan yang akan
dicapainya.