Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

Jumlah skor untuk x orang yang menjawab sangat setuju = x X 4 Jumlah Total = ......... Skor ideal jika seluruh responden menjawab sangat setuju adalah 4 x 25 = 100 f. Membuat rata-rata skor per item pernyataan. Tujuan dari pembuatan rata-rata per item pernyataan adalah untuk memperkuat hasil analisa rata-rata skor total seluruh responden. Dari 28 pernyataan, pernyataan berkaitan dengan efektivitas pelaksanaan audit yang mana yang dirasa responden sudah sangat efektif dilaksanakan pada perusahaan. Untuk mencari rata-rata per item pernyataan seluruh responden dapat digunakan perhitungan dengan rumus sebagai berikut = Rata-rata ∑X = jumlah nilai X 1....... sampai X n N = jumlah sampel g. Mengkategorikan hasil perhitungan rata-rata pada rentang nilai yang dibuat. Rentang nilai rata-rata per item pernyataan terendah adalah 1 sedangkan nilai tertingginya adalah 4. Gambar 4: Rentang Nilai Rata-rata Skor Per Item Pernyataan Kuesioner Efektivitas Pelaksanaan Audit Internal STS TS S SS 1 1,75 2,50 3,25 4 1 x ≤ 1,75 = Sangat Tidak Setuju STS 1,75 x ≤ 2,50 = Tidak setuju TS 2,50 x ≤ 3,25 = Setuju S 3,25 x ≤ 4 = Sangat Setuju SS h. Menarik kesimpulan dari perhitungan rata-rata untuk setiap item pernyataan yang dijawab 25 orang responden pada kuesioner efektivitas pelaksanaan audit internal seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 7. Kesimpulan Hasil Perhitungan Rata-Rata Per Item Pernyataan Kuesioner Efektivitas Pelaksanaan Audit Internal Range Nilai Deskripsi Kesimpulan 1 x ≤ 1,75 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Efektif 1,75 x ≤ 2,50 Tidak Setuju Tidak Efektif 2,50 x ≤ 3,25 Setuju Efektif 3,25 x ≤ 4 Sangat Setuju Sangat Efektif Ketika nilai rata-rata berada pada range nilai sangat tidak setuju maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan dari audit internal sangat tidak efektif. Sebaliknya jika nilai rata-rata berada pada range nilai sangat setuju maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan dari audit internal sudah sangat efektif.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Wings merupakan perusahaan yang berfokus untuk memproduksi produk- produk rumah tangga dan juga pemeliharaan kesehatan diri. Perusahaan ini didirikan pertama kali dengan nama Fa Wings pada tahun 1949 oleh Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto di Jawa Timur. Pada awal pendirian Fa Wings hanya memproduksi sabun cuci colek. Pada masa itu Fa Wings masih belum dikenal secara luas. Pada tahun 1991 Fa Wings berubah nama menjadi PT wings Surya pada saat itulah PT. Wings Surya selalu mengembangkan diri untuk menjadi perusahaan yang terkemuka. Perusahaan ini berdomisili di Jakarta dan juga Surabaya. Dengan tetap menjunjung tinggi slogan “ Quality and affordability at the convenience of our customers .” PT Wings Surya yang dikenal dengan nama PT Wings selalu melakukan inovasi pada produk- produk mereka.

B. Visi PT Wings Surya

Menjadi perusahaan multinasional di bidang consumer good yang terbesar, yang disegani, yang paling menarik dan terkelola dengan baik di Indonesia, sekaligus dikenal di pasar internasional.

C. Misi PT Wings Surya

Menunjang kualitas hidup dan meningkatkan standart hidup masyarakat Indonesia. 36 Board of Directors General Manager Branch Managerbil a ada Administrasi dan finance SPV Teritory SPV Teritory SPV Modern SPV Key Account SPV HOREKA SPV Task Force SPV. Promosi KPL Kep. Gudang Kep. Ekspedisi Kep. General Kep. Kasir Kep. Invoice, Billing, Internal Audit Daerah Kep. Personali Team Leader Team Leader Checker Gudang Sales Retail Sales Retail Sales Modern Sales Wholesel Sales Horeka Sales APV Sales Motoris Helper loading Admin Sales Staff Accountin Staff Kasir Collector Staff Adm Invoicing, Billing, Gambar 5: Struktur Organisasi PT. Wings Surya Sumber : PT. Wings Surya Staff Adm Ekspedisi Staff Adm Persediaan Gudang Adm Personalia Kep. Kendaraa Driver Kernet Security

D. Struktur Organisasi

1. Job Description PT. Wings Surya. a. Kasir Penerimaan 1 Bertanggung jawab atas uang tunai, bilyet giro dan cheque hasil penjualan tunai dan tagihan kredit milik perusahaan. 2 Menerima laporan setoran penjusalan kontan dari admin Sumber Daya dan list sket tagihan dari collection sebagai dasar untuk menerima uang setoran penjual. 3 Menerima, memeriksa dan menagih uang tunai, bilyet giro dan cheque beserta slip setornya dari saleskolektor. a Untuk Penjualan Kontan : Periksa dan bandingkan dengan Laporan Setoran Penjualan Kontanharus sama. Khusus yang luar kota menginap, harus mengetahui jadwal kembali kru kiriman. b Untuk Tagihan Kredit : Periksa dan bandingkan dengan Sket Tagihan yang telah dikerjakan SalesKolektor. c Wajib menerima uang Penjualan Kontan Kantor tidak boleh diwakilkan. 4 Memeriksa bilyet giro dan cheque yang diterima dari SalesKolektor apakah telah sesuai dengan Kebijakan Perusahaan sudah ditulis Nama PTRek PT sebagai penerima, Tanda Tangan, Tanggal Jatuh Tempo yang diperbolehkan sebelum disimpan dengan baik dan rapi per tanggal.Untuk Customer pembayarannya menggunakan giro orang lain, wajib ada Tanda Tangan atau Stempel di belakang giro. 5 Apabila ada Penyimpangan wajib lapor GMDMCA. Contoh penyimpangan: kurang setoran, tgl jatuh tempo giro mundur terlalu lama, Giro Account Sama Customer Beda,dsb. 6 Membuat dan membukukan BKKBKMBBKBBM. 7 Menginput Laporan Penerimaan Kas LPK di Program SmartOpr Untuk yang sudah menggunakan PDAAndroid, WAJIB melakukan pengecekan detail pengisian LPK yang sudah dilakukan oleh SalesKolektor di PDAAndroid. 8 Setelah penginputan LPK kemudiaan menyerahkan Sket Tagihan kepada bagian Settlement. 9 Menghitung serta merapi 10 kan uang kertas dan logam per satuan untuk memudahkan pada saat penyetoran ke Bank. 11 Wajib melakukan opname kas harian. 12 Menyiapkan Menyetor uang tunai, bilyet giro dan cheque ke Rekening Bank perusahaan paling lama keesokan harinya H+1 Untuk BG disesuaikan dengan kebijakan bank di masing-masing daerah. 13 Memastikan Slip Setoran ke Bank telah divalidasi dengan benar. 14 Memastikan petugas pick up service asli dari perusahaan penyedia jasa pick up cth: advantage, Kejar, G4S, dsb dan harus ada dokumen serah terima uang yang jelas dan resmi. 15 Meminta print out Laporan Rekening Koran Harian ke Bank. 16 Melakukan deposittransaksi setor ke Bank Tunai Giro di Program SmartOpr. 17 Melakukan pencairan Bilyet Giro setiap hari di Program SmartOpr. 18 Memberikan informasi Bilyet Giro Tolak ke GMDMSPVCA dan melakukan proses Giro Tolak di Program SmartOpr. 19 Memberikan informasi Transfer Masuk ke Rekening Bank dari pelanggan untuk diteruskan ke Bagian Collection. 20 Memeriksa dan memberikan informasi saldo bank efektif ke GMCA untuk dibukakan BGCek sebagai pembayaran hutang ke supplier kecuali yang sudah Autodebet. 21 Melakukan posting semua BKMBKKBBKBBM di Program SmartOpr paling lambat keesokan harinya H+1 dan wajib dilampiri dokumen pendukung Slip Setor Sales, Slip Setor Bank, Rekening Koran Harian, Sket Tagihan. 22 a Mencetak Laporan Kas Harian WAJIB Cash Journal, Laporan Penerimaan Kas Harian dari Program SmartOpr dan dilampiri dengan BKMBKK paling lambat keesokan harinya H+1. b Mencetak Laporan Bank Harian dari Program SmartOpr dan dilampiri dengan BBKBBM dan Rekening Koran Harian paling lambat keesokan harinya H+1. 23 Menyerahkan Laporan Kas dan Bank Harian untuk diperiksa dan ditandatangani GMDMCA dan disetujui Direktur jika ada. b. Kasir Operasional 1 Bertanggung jawab untuk menyimpan uang kas operasional perusahaan. 2 Membuat dan membukukan BKMBKKBBMBBK disertai bukti pendukung : a Penerimaan Kas Operasional pengisian saldo, angsuran piutang karyawan, pendapatan lain-lain di Program SmartOpr. b Membukukan Pengeluaran Kas Operasional biaya, piutang karyawan, dll di Program SmartOpr. 3 Memastikan setiap pengeluaran atau bon sementara telah disetujui oleh GMDMCA sebelum mengeluarkan uang tunai. 4 Pertanggungjawaban Bon Sementara harus segera diselesaikan tepat waktu maksimal 14 hari dan menagih bon sementara yang umurnya lebih dari 14 hari untuk diselesaikan. 5 Memeriksa bukti ekstern pengeluaran biaya harus lengkap dan benar dan telah diotorisasi GMDMCA. 6 Menginput transaksi harian di Program SmartOpr paling lama keesokan harinya H+1.