1. Home
  2. Lainnya

Identitas Responden Kuesioner Peran Auditor Internal

Lampiran 2. Kuesioner Efektifitas Pelaksanaan Audit InternalLanjutan 29 Faktor- faktor yang menghalangi keberhasilan pelaksanaan audit dapat diidentifikasi, dievaluasi, dan dibatasi secara tepat. Pengendalian internal 30 Struktur pengendalian intern yang baik menjamin pemeriksaan yang dilakukan tidak terlalu menghabiskan waktu. 31 Dalam melakukan audit, auditor perlu memberikan daftar checklist sementara audit berlangsung, sehingga tahap demi tidak ada satu pun yang ketinggalan. Proses Governance 32 Adanya sumber daya fungsi audit yang sesuai, memadai, dan dapat digunakan secara efektif untuk mencapai rencana- rencana yang telah disetujui. 33 Fungsi audit memastikan bahwa kegiatan fungsi audit adalah memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Sumber : Monica, Citra. 2007. “ Hubungan Persepsi Auditor Internal Atas Kode Etik Dengan Efektifitas Pelaksanaan Audit Studi Survey Pada Beberapa Bank Di Bandung ” Skripsi Universitas Widyatama. Diakses pada tanggal 16 Desember 2014. Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Wawancara a. Apakah perusahaan memiliki standar tersendiri dalam melakukan audit internal? b. Seberapa sering audit internal ini dilakukan oleh Perusahaan? c. Apakah hasil audit internal ini selalu digunakan sebagai acuan utama dalam memperbaiki kinerja dari manjemen? d. Dengan adanya audit internal di perusahaan apakah sudah cukup membantu perusahaan dalam peningkatan kinerja perusahaan? e. Bagaimana sejarah umum perusahaan? Lampiran 4. Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Peran Auditor Internal Correlations P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Total P1 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N 1.000 -.415 .066 .192 .076 .521 .116 .757 .579 .686 .326 .531 -.621 .474 .714 .566 .039 .755 .369 .717 .008 .580 .000 .003 .000 .112 .006 .001 .017 .000 .003 25.000 25 25 24 25 25 25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 P2 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N -.415 1.000 .107 .095 .284 .223 .264 -.135 -.137 .046 .134 .120 .337 .195 -.093 .339 .039 .610 .660 .170 .284 .202 .519 .523 .827 .524 .569 .107 .351 .658 .097 25 25.000 25 24 25 25 25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 P3 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .066 .107 1.000 .569 .712 .326 .348 .397 -.131 .320 .060 .415 .000 .242 -.047 .462 .755 .610 .004 .000 .111 .088 .049 .543 .119 .777 .039 1.000 .244 .824 .020 25 25 25.000 24 25 25 25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 P4 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .192 .095 .569 1.000 .662 .508 .646 .472 -.179 .321 -.124 .259 -.225 .747 .174 .601 .369 .660 .004 .000 .011 .001 .020 .415 .126 .562 .222 .301 .000 .416 .002 24 24 24 24.000 24 24 24 24 23 24 24 24 23 24 24 24 P5 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .076 .284 .712 .662 1.000 .379 .404 .281 .000 .371 -.054 .482 .067 .461 .069 .666 .717 .170 .000 .000 .062 .045 .174 1.000 .068 .796 .015 .757 .020 .742 .000 25 25 25 24 25.000 25 25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 Lampiran 4. Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Peran Auditor Internal Lanjutan P6 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .521 .223 .326 .508 .379 1.000 .451 .689 .159 .605 .346 .394 -.355 .689 .473 .704 .008 .284 .111 .011 .062 .024 .000 .459 .001 .090 .052 .089 .000 .017 .000 25 25 25 24 25 25.000 25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 P7 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .116 .264 .348 .646 .404 .451 1.000 .449 -.125 .203 -.199 .491 -.392 .596 .105 .455 .580 .202 .088 .001 .045 .024 .024 .560 .330 .341 .013 .058 .002 .616 .022 25 25 25 24 25 25 25.000 25 24 25 25 25 24 25 25 25 P8 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .757 -.135 .397 .472 .281 .689 .449 1.000 .493 .706 .302 .701 -.662 .627 .687 .690 .000 .519 .049 .020 .174 .000 .024 .014 .000 .142 .000 .000 .001 .000 .000 25 25 25 24 25 25 25 25.000 24 25 25 25 24 25 25 25 P9 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .579 -.137 -.131 -.179 .000 .159 -.125 .493 1.000 .658 .651 .485 -.447 .153 .525 .440 .003 .523 .543 .415 1.000 .459 .560 .014 .000 .001 .016 .028 .475 .008 .032 24 24 24 23 24 24 24 24 24.000 24 24 24 24 24 24 24 P10 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .686 .046 .320 .321 .371 .605 .203 .706 .658 1.000 .623 .642 -.515 .505 .623 .824 .000 .827 .119 .126 .068 .001 .330 .000 .000 .001 .001 .010 .010 .001 .000 25 25 25 24 25 25 25 25 24 25.000 25 25 24 25 25 25 P11 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N .326 .134 .060 -.124 -.054 .346 -.199 .302 .651 .623 1.000 .186 -.146 .046 .296 .395 .112 .524 .777 .562 .796 .090 .341 .142 .001 .001 .375 .497 .827 .151 .051 25 25 25 24 25 25 25 25 24 25 25.000 25 24 25 25 25 P12 Pearson Correlation .531 .120 .415 .259 .482 .394 .491 .701 .485 .642 .186 1.000 -.434 .414 .482 .694

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peran Auditor Internal Dan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Keuangan Dalam Pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Terhadap Kinerja Lembaga Universitas Malikussaleh

0 90 86

Korelasi hasil audit internal dengan kemampuan kinerja perusahaan : studi kasus pada pt.bank x persero tbk

1 13 102

Analisis Auditor Internal Pengaruhnya Terhadap Kualitas Pelaksanaan Audit Internal (Kasus pada Auditor Internal Bersertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) dengan Auditor Internal yang Tidak Bersertifikasi QIA Pada PT. INTI dan PT. PINDAD Bandung)

6 78 273

Pengaruh Kompetensi Auditor Internal, Dukungan Manajemen dan Objektivitas Auditor Internal Terhadap Efektivitas Fungsi Audit Internal

2 12 133

Pengaruh Peran Komite Audit terhadap efektivitas Audit Internal (Studi Kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.).

0 2 23

Peran Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan (Study Kasus pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia).

0 0 15

Peran Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Gaji (Studi Kasus Pada PT PMTI).

0 12 41

Efektivitas peran audit internal : studi kasus pada PT. Madubaru Yogyakarta.

0 20 83

Efektivitas peran audit internal terhadap penerapan good corporate governance (studi kasus pada PT Madubaru).

1 2 125

ANALISIS FUNGSI DAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL pdf

0 0 19