Tabel 3.13 Reliabilitas soal pilihan ganda
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,739
22
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0, 739. Nilai Cronbach’s Alpha berada pada rentang 0,6-0,79 yang
artinya reliabilitas diterima, berarti soal-soal tersebut dikatakan reliabel. Sementara itu, hasil uji reliabilitas soal esai dapat dilihat pada tabel 3.15.
Tabel 3.14 Reliabilitas soal esai
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,741
9
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0, 741. Nilai Cronbach’s Alpha berada pada rentang 0,6-0,79 yang
artinya reliabilitas diterima, berarti soal-soal tersebut dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif
mean, median, modus, merumuskan null hypothesis, mengorganisasi data, menentukan taraf signifikansi, menguji normalitas skor
tes, menguji homogenitas skor tes, dan menguji hipotesis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis deskripsi
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
Sugiyono, 2010: 208. Fungsi dari statistik deskriptif adalah untuk mendeskripsikan data sampel tanpa membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum. Data miskonsepsi dilakukan untuk setiap KD. 2.
Merumuskan null hypothesis Menurut Emory 1985 dalam Sugiyono, 2011: 160 the null
hypothesis is used for testing. It is statement that no different exists between the parameter and statistic being compared. Hipotesis nol
adalah pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik data sampel. Hipotesis nol diberi notasi Ho.
Hipotesis statistik penelitian dibuat berdasarkan pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah yang kedua dalam penelitian ini adalah
“apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat pendidikan orang tua siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Depok
”. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah
H =
tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat pendidikan orang tua siswa kelas V SD semester 2 se-
Kecamatan Depok. µ
1
- µ
2
= 0 atau µ
1
= µ
2
H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat
pendidikan orang tua siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Depok. µ
1
- µ
2
≠ 0 atau µ
1
≠ µ
2
3. Mengorganisasi data
Langkah ketiga dalam analisis data adalah data manajemen. Data manajemen adalah upaya pengelolaan data mulai dari data tersebut
dikumpulkan hingga siap dianalisis. Data manajemen meliputi empat langkah, yakni data coding,untuk jenis kelamin, tingkat pendidikan dll
data editing, data entry, dan data cleaning. a.
Data coding Data coding adalah kegiatan pemberian kode atau simbol agar
mempermudah dalam pengolahan data. b.
Data editing Editing adalah kegiatan memeriksa kelengkapan pengisian dan
ketepatan data sebelum proses pemasukan data. Kegiatan editing meliputi memeriksa kelengkapan jawaban pertanyaan pada
instrumen tes secara keseluruhan, memeriksa kejelasan tulisan jawaban, memeriksa kelogisan jawaban.
c. Data entry pemasukan data
Data entry adalah tindakan menyalin beberapa bentuk informasi ke media lain, biasanya melalui masukan ke dalam program komputer.
d. Data cleaning membersihkan data
Data cleaning adalah tindakan mendeteksi dan memperbaiki atau menghapus record korup atau tidak akurat dari mengatur catatan,
tabel, atau database. 4.
Menentukan taraf signifikansi Pada dasarnya menguji hipotesis adalah menaksir parameter
populasi berdasarkan data sampel. Dalam menaksir parameter populasi tidak jarang terjadi kesalahan. Kesalahan atau kekeliruan ini sering
disebut dengan taraf signifikansi. Taraf signifkansi adalah peluang kesalahan yang ditetapkan peneliti dalam mengambil keputusan untuk
menolak atau mendukung hipotesis nol. 5.
Menguji normalitas skor tes Uji normalitas skor tes digunakan untuk mengetahui apakah data
tersebar sesuai dengan kurva normal atau tidak. Uji normalitas skor dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Pengujian
Kolmogorov-Smirnov menggunakan kecocokan kumulatif sampel X dengan distribusi probabilitas normal Suseno, 2010: 145. Distribusi
probabilitas pada variabel tertentu dikumulasikan dan dibandingkan dengan kumulasi sampel. Selisih dari setiap bagian adalah selisih
kumulasi dan selisih yang paling besar dijadikan patokan pada pengujian hipotesis. Apabila selisih terbesar tidaklah terlalu besar maka H
dapat diterima dan jika selisih terbesar terlalu besar maka H
ditolak. Untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menentukan H diterima atau ditolak berdasarkan perbandingan tabel
nilai kritis khusus pengujian hipotesis Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah
H =
Sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal H
1
= Sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data
tidak normal Kriteria normalitas suatu data adalah
1 Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H
diterima artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal.
2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H
ditolak atau H
1
diterima, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva normal atau data normal.
6. Menguji homogenitas skor tes
Uji homogenitas varians dilakukan dengan menggunakan uji F Fisher atau dengan
Lavene’s test. Penentuan homogenitas varians pada nilai signifikansinya yang dihitung dengan menggunakan
Lavene’s test atau uji F. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka varians data
yang dianalisis homogen. 7.
Menguji hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bergantung pada hasil uji
normalitas data. Jika data normal maka menggunakan statistik parametik menggunakan uji ANOVA. Sedangkan jika data tidak normal maka
harus menggunakan metode statistik non parametik K Independent Samples Test dengan Uji Kruskal Wallis. Taraf signifikansi yang
digunakan adalah 0,05 dengan menggunakan pengujian beberapa kelompok data, dalam hal ini dibagi menjadi 7 kelompok data
berdasarkan tingkat pendidikan orang tua. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 21.
Hipotesis yang digunakan dalam uji hipotesis adalah H
= tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat
pendidikan orang tua siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Depok. µ
1
= µ
2
H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat
pendidikan orang tua siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Depok µ
1
≠ µ
2
Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah 1
Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H diterima, artinya tidak ada
perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat pendidikan orang tua siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Depok..
2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H
ditolak atau H
1
diterima, ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari tingkat pendidikan orang tua
siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Depok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN