66
BAB III METODE PENELITIAN
Bab  III  membahas  tentang  jenis  penelitian,  waktu  dan  tempat  penelitian, populasi  dan  sampel,  variabel  penelitian,  teknik  pengumpulan  data,  instrumen
penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
A.  Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuantitatif  survei.  Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang hasilnya berupa angka-angka dan dianalisis
secara  statistik  Sugiyono,  2011:  7.  Metode  penelitian  kuantitatif  adalah metode  penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat  positivisme,  digunakan
untuk  meneliti  pada  populasi  atau  sampel  tertentu  pengumpulan  data menggunakan  instrumen  penelitian,  analisis  data  bersifat  kuantitatifstatistik,
dengan  tujuan  untuk  menguji  hipotesis  yang  telah  ditetapkan  Sugiyono, 2011: 8.
Metode  survei  adalah  metode  penelitian  yang  digunakan  untuk mengumpulkan  data  yang  berkaitan  dengan  populasi  dalam  jumlah  yang
besar, namun sampel yang digunakan relatif kecil Sukmadinata, 2010: 82. Sementara  itu,  Suparno  2010:  8  mengungkapkan  bahwa  penelitian
kuantitatif survei merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari data, sehingga  kemudian  bisa  dipakai  untuk  menentukan  sifat  atau  karakteristik
yang  khas  dari  suatu  kelompok.  Ada  juga  yang  mengatakan  bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian  survei  adalah  penelitian  yang  mengambil  sampel  dari  satu populasi  dan  menggunakan  kuesioner  sebagai  alat  pengumpulan  data  yang
pokok Effendi, 2012: 3. Penelitian kuantitatif  survei  ini akan digunakan untuk:  1. mengetahui
deskripsi  miskonsepsi  yang  terjadi  pada  siswa  SD  kelas  V,  2.  mengetahui ada  atau  tidaknya  perbedaan  miskonsepsi  IPA  Fisika  siswa  kelas  V  SD
semester 2 dilihat dari tingkat pendidikan orang tua siswa. Penelitian  ini  dikatakan  survei  karena  penelitian  ini  mengumpulkan
data dengan jumlah populasi yang besar yaitu sebanyak 1301 siswa, namun sampel  yang  digunakan  relatif  kecil  yaitu  297  siswa.  Sementara  itu,
penelitian ini dikatakan kuantitatif karena hasil penelitian ini berupa angka- angka dan dianalisis secara statistik menggunakan program SPSS.
B.  Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan  Maret  2015  sampai  dengan Januari  2016.  Adapun  kegiatan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini
meliputi  penyusunan  proposal  penelitian,  membuat  instrumen,  validasi, pengumpulan data serta penyusunan naskah.
Penelitian  ini  dilakukan  sejak  bulan  Maret  sampai  Januari  2016. Pada  bulan  Maret,  peneliti  mulai  menyusun  proposal  penelitian.  Awal
bulan  April,  peneliti  mengurus  keperluan  perijinan  untuk  penelitian. Pertengahan  bulan  April  peneliti  melakukan  penyusunan  instrumen
penelitian.  Pada  awal  bulan  Mei  peneliti  melakukan  validasi  instrumen dan  melakukan  revisi  instrumen.  Pertengahan  bulan  Mei  instrumen  yang
telah direvisi kemudian diujicobakan. Mulai akhir bulan Mei sampai awal bulan  Juni  peneliti  mendistribusikan  instrumen  penelitian  untuk
pengambilan  dan  pengumpulan  data.  Bulan  Juli  hingga  September digunakan  oleh  peneliti  untuk  mengolah  data  yang  telah  dikumpulkan.
Bulan  Oktober  2015  sampai  Desember  2016  digunakan  untuk  mengolah laporan,  dan  bulan  Januari  2016  peneliti  melaksanakan  ujian  skripsi  dan
melakukan revisi. 2.
Tempat Penelitian Penelitian  ini  dilakukan  di  Sekolah  Dasar  SD  Negeri  se-
Kecamatan  Depok  Kabupaten  Sleman  yang  menggunakan  KTSP  dengan melihat  miskonsepsi  IPA  pada  kelas  V  semester  2  KD  5.1,  KD  5.2,  KD
6.1, KD 6.2, KD 7.1, dan KD 7.3. Pemilihan tempat di SD se-Kecamatan Depok  karena  berdasarkan  hasil  wawancara  pra  survei  yang  dilakukan
dengan  beberapa  guru  dan  siswa  ditemukan  permasalahan  mengenai miskonsepsi IPA. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, sebagian
besar  siswa  masih  bingung  atau  salah  konsep  mengenai  materi  pesawat sederhana  cahaya.  Sedangkan  berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  guru
kelas V, miskonsepsi  masih  sering ditemukan, hal  itu dibuktikan dengan rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
C.  Populasi dan Sampel