Perbandingan Rerata HsCRP pada Kelompok Body Mass Index 25 kgm

B. Perbandingan Rerata HsCRP pada Kelompok Body Mass Index 25 kgm

2 , Body Mass Index 25-29,99 kgm 2 dan Body Mass Index ≥30 kgm 2 Tujuan dari uji komparatif atau perbandingan adalah untuk mengetahui perbandingan antara tiga kelompok yaitu HsCRP pada kelompok BMI25 kgm 2 , HsCRP pada kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 dan HsCRP pada kelompok BMI ≥30 kgm 2 . Pada penelitian ini, klasifikasi nilai BMI berdasarkan WHO 2006. Jumlah responden yang memiliki nilai BMI 25 kgm 2 sebanyak 25 responden, jumlah responden yang memiliki nilai BMI 25-29,99 kgm 2 sebanyak 17 responden, dan pada kelompok BMI ≥30 kgm 2 sebanyak 6 responden. Uji normalitas terlebih dahulu dilakukan pada kedua kelompok BMI, uji yang digunakan adalah Shapiro-Wilk karena jumlah data dari masing-masing kelompok ≤50. Hasil dari uji normalitas pada kelompok BMI 25 kgm 2 p=0,021, pada kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 p=0,127 dan pada kelompok BMI ≥30 kgm 2 p=0,062 . Terdapat salah satu kelompok yang tidak terdistribusi normal, yaitu kelompok dengan BMI 25 kgm 2 , sehingga uji komparatif yang digunakan adalah uji Kruskall-Wallis. Hasil uji komparatif menunjukkan perbedaan bermakna apabila nilai p0,05 Dahlan, 2014. Berikut tabel hasil komparatif rerata HsCRP pada tiga kelompok BMI: Tabel VI. Hasil Perbandingan rerata pada kelompok dengan body mass index 25 kgm 2 , 25-29,99 kgm 2 dan ≥30 kgm 2 BMI 25 kgm 2 BMI25-29,99 kgm 2 BMI≥30 kgm 2 p n=25 n=17 n=6 HsCRP 2,52 ±1,08 3,13±1,42 5,08±1,29 0,002 p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil uji komparatif ketiga kelompok dengan menggunakan uji Kruskal- Wallis menunjukkan signifikasi 0,002. Pada uji ini nilai signifikansi 0,05 menunjukkan paling tidak terdapat perbedaan antara dua kelompok, untuk mengetahui kelompok mana yang mempunyai perbedaan dilakukan analisis post hoc. Analisis post hoc untuk uji Kruskal-Wallis adalah uji Mann-Whitney Dahlan, 2014. Berikut tabel hasil analisis post hoc perbedaan rerata HsCRP antara 2 kelompok BMI: Tabel VII. Hasil analisis post hoc perbedaan rerata HsCRP antar 2 kelompok BMI Kelompok BMI P BMI 25 kgm 2 BMI25-29,99 kgm 2 0,147 BMI 25 kgm 2 BMI≥30 kgm 2 0,001 BMI25-29,99 kgm 2 BMI≥30 kgm 2 0,002 Hasil uji komparatif pada kelompok BMI 25 kgm 2 dengan kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 menunjukkan signifikansi 0,147. Nilai signifikansi 0,05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada kelompok BMI 25 kgm 2 dengan kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 . Uji komparatif selanjutnya pada kelompok BMI 25 kgm 2 dengan BMI ≥30 kgm 2 menunjukkan nilai signifikansi 0,001 berarti terdapat perbedaan bermakna pada kelompok BMI25 kgm 2 dengan BMI ≥30 kgm 2 . Uji komparatif yang ketiga dilakukan pada kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 dengan kelompok BMI ≥30 kgm 2 menunjukkan nilai signifikansi 0,002 berarti terdapat perbedaan bermakna pada kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 dengan kelompok BMI ≥30 kgm 2 . Kesimpulan dari uji yang dilakukan adalah terdapat perbedaan bermakna nilai HsCRP pada kelompok BMI normal dibanding dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok BMI obesitas, dan juga pada kelompok BFP overweight dibanding dengan kelompok BMI obesitas. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada kelompok BMI normal dibanding dengan kelompok BMI overweight. Berikut boxplot perbandingan rerata kada HsCRP pada ketiga kelompok dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Perbandingan rerata HsCRP ketiga kelompok BMI Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Aleksandra, Nadja, Tatjana, Milos, and Marija 2014 di Monterego dengan subyek wanita dewasa, dimana hasil perbandingan pada peneltian ini antara HsCRP pada kelompok BMI 25 kgm 2 , kelompok BMI 25-29,99 kgm 2 dan kelompok BMI ≥30 kgm 2 adalah terdapat perbedan yang bermakna p 0,001. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Perbandingan Rerata HsCRP pada Kelompok Body Fat Percentage 20,0, Body Fat Percentage 20,0-30,0