sebagai bukti dari kesepakatan antara peneliti dengan calon responden mengenai kesediaan calon responden mengikuti penelitian.
3. Pembuatan informed consent dan leaflet a. Informed consent. Merupakan bukti tertulis pernyataan kesediaan calon
responden untuk ikut terlibat di dalam penelitian. Informed consent disusun berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Komisi Etik Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Seluruh calaon responden penelitian yang bersedia terlibat
dalam penelitian ini kemudian mengisi data pada informed consent berupa nama lengkap, usia, tanggal lahir dan alamat kemudian calon responden
menandatangani informed consent sebagai bukti kesediaan dan kerjasama.
b. Leaflet. Digunakan untuk membantu responden dalam memahami
gambaran penelitian ini. Konten dari leaflet yaitu tujuan penelitian, manfaat penelitian bagi responden, pengukuran antropometri meliputi
pengukuran body mass index, body fat percentage, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-panggul; serta penjelasan singkat mengenai HbA1c,
HsCRP, dan Lipoproteina.
4. Pencarian responden
Pencarian responden dilakukan dengan mendapatkan izin dari Camat Cangkringan untuk memperoleh informasi mengenai penduduk Kecamatan
Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Data setiap Desa yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Cangkringan kemudian dipilih Desa Kepuharjo untuk dilakukan
pencarian calon responden yang berada di Kecamatan Cangkringan. Pencarian responden selanjutnya dilakukan di Desa Kepuharjo yang telah ditentukan oleh
peneliti. Data yang diperoleh dari kantor Desa Kepuharjo kemudian dipilih sesuai dengan kriteria umur 40-60 tahun kriteria inklusi untuk menentukan jumlah
populasisampel yang akan digunakan sebagai responden penelitian. Peneliti mencari seluruh warga Desa, tetapi tidak semua dapat ditemui dengan beberapa
alasan sedang melakukan pekerjaan seperti mencari rumput, bertani, buruh batu, dan ada sebagian warga yang menolak untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian
ini. Calon responden diberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan
penelitian, manfaat yang diperoleh dari penelitian, gambaran penelitan yang akan dilakukan, penjelasan mengenai kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan
peneliti, serta menanyakan kesediaan calon responden untuk terlibat dalam penelitian ini. Calon responden yang bersedia untuk berpatisipasi dalam penelitian
ini dan telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, diberikan informed consent, kemudian diisi dan ditandatangani oleh responden sebagai bukti kesediaannya
untuk mengikuti penelitian ini. Responden wanita yang dipilih, diberikan informasi mengenai tempat dan
waktu pelaksanaan penelitian. Responden dihubungi melalui Bapak Dukuh dimana responden tinggal melalui pengumuman di Masjid dan melalui SMS
secara personal sehari sebelum melakukan pengambilan data untuk mengingatkan responden bahwa akan diadakan pengukuran antropometri, pengambilan darah
pada jam dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya serta mengingatkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
responden untuk berpuasa minimal 8 jam atau 10-12 jam. Ada beberapa responden yang tidak dapat terlibat dalam penelitian ini karena beberapa alasan,
meliputi: sudah menopause, menggunakan kontrasepsi selain IUD, takut jarum suntik, menderita penyakit kardiometabolik, kadar HsCRP 10,0 mgl serta
berhalangan hadir saat pengambilan darah.
5. Validasi, reabilitas, dan kalibrasi instrumen penelitian