Definisi pemasaran yaitu segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Laksana,
2008:4. Manajemen pemasaran atau marketing management adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memenuhi sasaran – sasaran individu dan organisasi Kotler, 2000:9 dalam Laksana, 2008:4.
2.2.2. Pengertian Merek
Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf – huruf, angka – angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsur – unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa
Tjiptono, 2005:2. Menurut American Marketing Association, merek adalah nama, istilah,
tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal – hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau
kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Riana, 2008:186
Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek
– merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sekadar simbol. Merek dapat memiliki enam level pengertian yaitu sebagai berikut Riana, 2008:186:
1 Atribut : merek mengingatkan pada atribut tertentu. 2 Manfaat : bagi konsumen, kadang sebuah merek tidak sekadar menyatakan
atribut, tetapi manfaat. Mereka membeli produk tidak membeli atribut, tetapi membeli manfaat. Atribut yang dimiliki oleh suatu produk dapat
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan atau emosional. 3 Nilai : merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.
4 Budaya : merek juga mewakili budaya tertentu. 5 Kepribadian : merek mencerminkan kepribadian tertentu.
6 Pemakai : merek mewujudkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut.
Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta slogan untuk membedakan perusahaan – perusahaan dan individu – individu
satu sama lain dalam hal apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu merek, simbol, atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali
oleh konsumen sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengannya tetap diingat. Dengan demikian, suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu
sebagai berikut : 1 Menjelaskan apa yang dijual perusahaan.
2 Menjelaskan apa yang dijalankan oleh perusahaan. 3 Menjelaskan profil perusahaan itu sendiri.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Suatu merek memberikan serangkaian janji yang di dalamnya menyangkut kepercayaan, konsistensi, dan harapan. Dengan demikian, merek
sangat penting baik bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, merek bermanfaat untuk mempermudah proses keputusan pembelian dan
merupakan jaminan akan kualitas. Sebaliknya bagi produsen, merek dapat membantu upaya – upaya untuk membangun loyalitas dan hubungan
berkelanjutan dengan konsumen.
2.2.3. Kepuasan Konsumen