3. Consumer – brand characteristic Karakteristik Konsumen-Merek
1. Brand Characteristic Karakteristik Merek Serta Indikatornya
Sudah menjadi kebiasaan pengusaha pabrik untuk menjual barang – barang yang dihasilkan oleh pabriknya dibubuhi tanda lukisan dan atau
perkataan untuk membedakannya dari barang – barang sejenis pabrik lain. Tanda itu disebut “merek”.
Dengan merek tersebut perusahaan mengharapkan agar konsumen mempunyai kesan positif pada barangnya. Pemberian merek terhadap hasil
produksi ini harus disesuaikan dengan keadaan produk atau perusahaan yang bersangkutan Alma, 2002:106.
Berdasarkan definisi klasik dari Jacob Keyner 1973 dalam Tjiptono 2000:109, merek memiliki karakteristik :
1. Bersifat bias non – random
2. Merupakan respon behavioral berupa pembelian
3. Diekspresikan sepanjang waktu
4. Diekspresikan oleh unit pengambilan keputusan
5. Unit pengambilan keputusan mengekspresikan loyalitas merek berkenaan
dengan satu atau lebih alternatif merek dalam serangkaian merek. 6.
Merek merupakan fungsi dari proses – proses psikologis pengambilan keputusan, evaluatif
Merek, sangat penting dalam situasi persaingan yang tidak terkendali. Pelanggan paling mudah untuk mengenali merek dibandingkan atribut –
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
atribut lain yang melekat pada suatu produk. Merek yang sukses dipersepsi oleh pelanggan akan memberikan nilai superior Tandjung, 2004:57.
Indikator Brand characteristic yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang dikembangkan oleh Riana 2008:197 :
a. Merek dengan reputasi tinggi b. Pengetahuan publik tentang merek
c. Berita positif tentang merek d. Pengetahuan positif tentang merek
e. Merek konsisten dengan kualitasnya f. Berbeda dengan merek yang lain
2. Company Characteristic Karakteristik Perusahaan Serta
Indikatornya
Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber – sumber ekonomi untuk
memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan Swastha dan Sukotjo, 2002:13.
Dalam kehidupan masyarakat, unit kegiatan ekonomi tersebut sering disebut lembaga sosial. Perusahaan dan lembaga sosial memiliki perbedaan
yang terletak pada kegiatannya yang diarahkan untuk dapat memperoleh laba atau keuntungan. Walaupun demikian tujuan perusahaan bukan satu –
satunya akan memperoleh laba, tetapi masih terdapat tujuan – tujuan lain seperti mengurangi pengangguranpemberi kesempatan kerja, membantu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masyarakat sekitarnya, perkembangan perusahaan, prestise dan membantu meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak Asri dan Suprihanto,
1986:3 Setiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda satu entitas
dengan entitas lainnya. Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas yang dimiliki perusahaan untuk membedakan dengan perusahaan yang lain.
Dimana karakteristik perusahaan tersebut dapat membentuk kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.
Karakteristik perusahaan yang ada di balik suatu merek akan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Karakteristik perusahaan merupakan
dasar awal pemahaman konsumen terhadap suatu produk. Karakteristik ini meliputi reputasi suatu perusahaan serta integritas perusahaan di balik merek
tersebut. Riana, 2008:193. Indikator Company characteristic dalam penelitian ini dikembangkan
oleh Riana 2008:197 : a. Kepercayaan terhadap perusahaan
b. Perusahaan tidak akan menipu pelanggan c. Perhatian perusahaan terhadap pelanggan
d. Keyakinan pelanggan terhadap produk perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Consumer - Brand Characteristic Karakteristik Konsumen - Merek Serta Indikatornya