Tabel 4.12. Construct Reliability dan Variance Extrated
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [ εj]
Construct Reliability
Variance Extrated
X11 0.516 0.266 0.734
X12 0.607 0.368 0.632
X13 0.426 0.181 0.819
X14 0.328 0.108 0.892
X15 0.428 0.183 0.817
Brand Characteristic
X16 0.661 0.437 0.563
0.664 0.257 X21
0.441 0.194 0.806 X22
0.389 0.151 0.849 X23
0.447 0.200 0.800 Company
Characteristic X24
0.542 0.294 0.706 0.511 0.210
X31 0.395 0.156 0.844
X32 0.537 0.288 0.712
Customer- Brand
Characteristic X33
0.802 0.643 0.357 0.611 0.363
Y1 0.887 0.787 0.213
Y2 0.911 0.830 0.170
Brand Loyalty Y3
0.768 0.590 0.410 0.892 0.736
Batas Dapat Diterima
≥ 0,7 ≥ 0,5
Sumber : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability
dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya
bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik
yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5. Pengujian Model Dengan One-Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama One Step Approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model
diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al.,1998.
Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan
Tabel Goodness of Fit di bawah ini :
Gambar 4.1. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Trust In Brand, Brand Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Brand Loyalty
Brand d_bl
Company X21
er_7 1
1 Y1
er_11 1
1 Y2
er_12 1
X11 er_1
X12 er_2
1 1
X22 er_8
1 1
X23 er_9
1 X13
er_3 1
X14 er_4
1 X15
er_5 1
1
Customer Brand
X31 er_14
X32 er_15
1 1
1 Y3
er_13 1
X33 er_16
1 X16
er_6 1
X24 er_10
1
1
Trust In Brand
d_br 1
d_co 1
d_cb 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.13. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF 1.770
≤ 2,00 baik
Probability 0.000 ≥ 0,05
kurang baik RMSEA 0.078
≤ 0,08 baik
GFI 0.867 ≥ 0,90
kurang baik AGFI 0.820
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0.849 ≥ 0,95
kurang baik CFI 0.874
≥ 0,94 kurang baik
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian
model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini :
Gambar 4.2. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach – Modifikasi
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Trust In Brand, Brand Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Modification Model
Brand Loyalty
Brand d_bl
Company X21
er_7 1
1 Y1
er_11 1
1 Y2
er_12 1
X11 er_1
X12 er_2
1 1
X22 er_8
1 1
X23 er_9
1 X13
er_3 1
X14 er_4
1 X15
er_5 1
1
Customer Brand
X31 er_14
X32 er_15
1 1
1 Y3
er_13 1
X33 er_16
1 X16
er_6 1
X24 er_10
1
1
Trust In Brand
d_br 1
0,005 d_co
1 0,005
d_cb 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF 1.191
≤ 2,00 baik
Probability 0.101 ≥ 0,05
baik RMSEA 0.039
≤ 0,08 baik
GFI 0.913 ≥ 0,90
baik AGFI 0.900
≥ 0,90 baik
TLI 0.963 ≥ 0,95
baik CFI 0.971
≥ 0,94 baik
Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model
ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini
Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 331,60 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity
dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana
terlihat pada uji kausalitas dibawah ini.
Tabel 4.15.Hasil Pengujian Kausalitas
Ustd Std
Faktor Faktor Estimate
Estimate Prob.
Brand_Loyalty Trust In_Brand
0.565 0.856
0.000 Batas Signifikansi
≤ 0,10
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dilihat dari tingkat Prob. Arah hubungan kausal, maka hipotesis yang menyatakan bahwa :
a. Faktor Trust in Brand berpengaruh positif terhadap Faktor Brand Loyalty, dapat diterima [Prob. Kausalnya 0,000
≤ 0,10 [signifikan [positif].
4.4. Pembahasan