4.3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang
menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum.
Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variabelconstruct akan diuji dengan melihat faktor loading faktor dari
hubungan antara setiap observed variabel dan latent variabel. Sedangkan reliabilitas diuji dengan construct reliability dan variance extracted. Dari
hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.10 Faktor Loading dan Konstruk dengan Confirmatory Factor Analysis
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 X11
0.516 X12
0.607 X13
0.426 X14
0.328 X15
0.428 Brand
Characteristic X16
0.661 X21
0.441 X22
0.389 X23
0.447 Company
Characteristic X24
0.542 X31
0.395 X32
0.537 Customer-Brand
Characteristic X33
0.802 Y1
0.887 Y2
0.911 Brand Loyalty
Y3 0.768
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa
factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
construct belum seluruhnya ≥ 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap
konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi
reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.11. Pengujian Reliability Consistency Internal
Konstrak Indikator Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha X11
0.677 X12
0.592 X13
0.614 X14
0.529 X15
0.560 Brand
Characteristic X16
0.630 0.642
X21 0.611
X22 0.641
X23 0.587
Company Characteristic
X24 0.669
0.480 X31
0.727 X32
0.704 Customer-Brand
Characteristic X33
0.677 0.487
Y1 0.905
Y2 0.941
Brand Loyalty Y3
0.867 0.888
Z4 : tereliminasi
Sumber : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap
construct di atas menunjukkan hasil yang baik dimana koefisien koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh sebagian besar memenuhi rules of
thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0.7 [Hair et.al.,1998].
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance
extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Construct reliability dan Variance-extracted dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Sementara
j
dapat dihitung dengan formula
j
= 1 – [ Standardize loading ] secara umum, nilai construct reliability yang dapat diterima
adalah 0,5 Hair at, 1998. Standardize loading dapat diperoleh dari
output AMOS 4.01, dengan melihat estimasi setiap construct standardize regression weight terhadap setiap butir sebagai indikatornya.
j
= 1 - [Standardize Loading]
2
Hasil pengujan Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut:
[ Standardize Loading]
Construct Reliability = [
Standardize Loading]
+
j
]
[Standardize Loading
2
] Variance Extracted =
[Standardize Loading
2
] +
j
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.12. Construct Reliability dan Variance Extrated
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [ εj]
Construct Reliability
Variance Extrated
X11 0.516 0.266 0.734
X12 0.607 0.368 0.632
X13 0.426 0.181 0.819
X14 0.328 0.108 0.892
X15 0.428 0.183 0.817
Brand Characteristic
X16 0.661 0.437 0.563
0.664 0.257 X21
0.441 0.194 0.806 X22
0.389 0.151 0.849 X23
0.447 0.200 0.800 Company
Characteristic X24
0.542 0.294 0.706 0.511 0.210
X31 0.395 0.156 0.844
X32 0.537 0.288 0.712
Customer- Brand
Characteristic X33
0.802 0.643 0.357 0.611 0.363
Y1 0.887 0.787 0.213
Y2 0.911 0.830 0.170
Brand Loyalty Y3
0.768 0.590 0.410 0.892 0.736
Batas Dapat Diterima
≥ 0,7 ≥ 0,5
Sumber : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability
dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya
bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik
yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5. Pengujian Model Dengan One-Step Approach