BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut.
Untuk kemudahan dalam memahami penelitian ini serta menghindari kesalahan persepsi, maka perlu diuraikan definisi operasional variabel –
variabel yang akan diteliti. Variabel – variabel tersebut adalah : A.
Trust in a brand X, merupakan kepercayaan konsumen dalam mengkonsumsi obat flu Mixagrip
1. Brand Characteristic X1
merupakan karakteristik merek yang berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap obat flu Mixagrip dalam melakukan penilaian sebelum
membeli. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Riana, 2008:197 :
a. Merek dengan reputasi tinggi X1.1 merupakan reputasi yang dicapai bahwa obat flu Mixagrip dapat
menyembuhkan sakit flu dengan cepat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Pengetahuan publik tentang merek X1.2 merupakan pengetahuan umum tentang komposisi yang terkandung pada
obat flu Mixagrip. c. Berita positif tentang merek X1.3
merupakan informasi yang beredar di masyarakat bahwa obat flu Mixagrip tidak menimbulkan efek samping.
d. Pengetahuan konsumen tentang merek X1.4 merupakan pengetahuan konsumen mengenai komposisi yang terkandung
dalam obat flu Mixagrip. e. Merek yang konsisten dengan kualitasnya X1.5
merupakan ketetapan obat flu Mixagrip dengan kualitas komposisinya dari awal.
f. Berbeda dengan merek yang lain X1.6 merupakan perbedaan komposisi, kemasan, harga antara obat flu Mixagrip
dengan merek lain yang sejenis. 2.
Company Characteristic X2 Merupakan pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada dibalik
obat flu Mixagrip. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Riana, 2008:197 :
a. Kepercayaan terhadap perusahaan X2.1 merupakan tingkat kepercayaan konsumen terhadap perusahaan yang
memproduksi obat flu Mixagrip.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Perusahaan tidak akan menipu pelanggan X2.2 merupakan kejujuran perusahaan obat flu Mixagrip dalam melayani
pelanggan. c. Perhatian perusahaan terhadap pelanggan X2.3
merupakan perhatian perusahaan Mixagrip terhadap keluhan para pelanggannya.
d. Keyakinan pelanggan terhadap produk perusahaan X2.4 merupakan keyakinan yang dimiliki oleh pelanggan untuk mengkonsumsi
produk yang dihasilkan oleh perusahaan obat flu Mixagrip. 3.
Consumer – Brand Characteristic X3 Merupakan totalitas pemikiran dan perasaan individu dengan acuan
dirinya sebagai objek. Indikator dalam penelitian ini adalah Riana, 2008:197 :
a. Ada kesamaan merek dengan emosi pelanggan X3.1 merupakan persepsi yang diciptakan obat flu Mixagrip pada pelanggan
untuk memberi kepuasan dalam mengkonsumsinya agar cepat sembuh. b. Merupakan merek favorit X3.2
merupakan pilihan konsumen dimana pilihannya jatuh pada obat flu merek Mixagrip yang sesuai dengan kebutuhannya.
c. Merek yang sesuai dengan kepribadian pelanggan X3.3 merupakan tingkat kesesuaian komposisi dan efek samping antara obat flu
merek Mixagrip dengan kepribadian yang dimiliki oleh pelanggan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
B. Brand Loyalty Y
Mencerminkan seberapa jauh kecenderungan pelanggan untuk berganti ke merek lain. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Astuti
dan Cahyadi, 2007:152 : a. Terus menggunakan merek tertentu Y1
merupakan kesetiaan konsumen pada obat flu merek Mixagrip untuk terus menggunakan merek tersebut.
b. Merekomendasikan kepada konsumen yang lain Y2 merupakan pemberian informasi oleh konsumen kepada konsumen lainnya
untuk memilih obat flu merek Mixagrip tersebut. c. Tidak terpengaruh oleh promosi merek lain Y3
merupakan bentuk kesetiaan konsumen pada obat flu merek Mixagrip dan tidak mudah terpengaruh oleh promosi merek lain.
Skala pengukuran yang dipergunakan untuk 3 variabel tersebut adalah skala semantic differensial. Skala ini disusun dalam suatu garis kontinu
dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan, jawaban sangat negatifnya terletak di sebelah kiri atau sebaliknya. Skala data yang digunakan
adalah skala interval 1 sampai 7, digambarkan sebagai berikut :
1 7
Sangat Tidak
Setuju Sangat
Setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi