Evaluasi atas Outlier Deteksi Multicollinierity dan Singularity

estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.3.2. Evaluasi atas Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Hair,1998. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ 2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 10. Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai 2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 39,252. Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.9. Hasil Pengujian Outlier Multivariate Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 15.092 118.525 64.500 18.462 128 Std. Predicted Value -2.676 2.926 0.000 1.000 128 Standard Error of Predicted Value 7.753 18.002 12.362 2.124 128 Adjusted Predicted Value 17.418 126.978 64.630 19.623 128 Residual -64.272 67.517 0.000 32.174 128 Std. Residual -1.868 1.962 0.000 0.935 128 Stud. Residual -1.939 2.200 -0.002 1.002 128 Deleted Residual -69.276 84.939 -0.130 36.982 128 Stud. Deleted Residual -1.964 2.240 -0.001 1.007 128 Mahalanobis Distance [MD] 5.454 33.760 15.875 5.852 128 Cooks Distance 0.000 0.073 0.009 0.011 128 Centered Leverage Value 0.043 0.266 0.125 0.046 128 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran Berdasarkan tabel di atas, setelah dilakukan pengujian diketahui nilai MD maksimum adalah 33,760 lebih kecil dari 39,252. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian tidak terdapat outlier multivariate antar variabel.

4.3.3. Deteksi Multicollinierity dan Singularity

Dengan mengamati Determinant matriks covarians. Dengan ketentuan apabila determinant sample matrix mendekati angka 0 kecil, maka terjadi multikolinieritas dan singularitas Tabachnick Fidell, 1998. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 4.01` diperoleh hasil Determinant of Sample Covariance Matrix adalah 0 yaitu sebesar 331,60 mengindikasikan tidak terjadi multikolinieritas dan singularitas dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas