Tebal Paha KESIMPULAN DAN SARAN

L5 - 10  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 42 2 + 48.8 2 + ...... + 43.2 2 = 183272.32 ∑ Xi 2 = 42+ 48.8 + ...... + 43.2 2 = 4191.60 2 = 17569510.56 2 2 2              i i i x x x N c N  2 4191.60 6 17569510.5 183272.32 100 1 . 2           = 17.25 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

5. Tebal Paha

 Uji Normal  k = 3.3 log n + 1 = 3.3 log 100 + 1 = 7.6 ≈ 8 kelas  c = Xmax – Xmin k = 21.8 – 8.6 7.6 = 1.74 ≈ 1.7 Batas Kelas oi Z1 Z2 PZ1 P Z2 PZ2 - PZ1 ei ei gab oi gab 2  8.55 - ∞ -2.267 0.012 0.012 1.170 15.275 15 0.005 8.55 – 10.25 7 -2.267 -1.646 0.012 0.050 0.038 3.821 10.25 – 11.95 8 -1.646 -1.025 0.050 0.153 0.103 10.284 11.95 – 13.65 18 -1.025 -0.404 0.153 0.343 0.190 19.047 19.047 18 0.058 13.65 – 15.35 24 -0.404 0.217 0.343 0.586 0.243 24.281 24.281 24 0.003 15.35 – 17.05 24 0.217 0.838 0.586 0.799 0.213 21.306 21.306 24 0.341 17.05 – 18.75 12 0.838 1.459 0.799 0.928 0.129 12.869 12.869 12 0.059 18.75 – 20.45 5 1.459 2.080 0.928 0.981 0.053 5.349 7.223 7 0.007 20.45 – 22.15 2 2.080 2.701 0.981 0.997 0.015 1.529 22.15 2.701 ∞ 0.997 1 0.003 0.345 100 1 100 100 100 0.472 L5 - 11 Tabel uji normal v = k – r – 1 v = 6 – 2 – 1 = 3 α = 0.05 2  v, α = 7.815 2  hasil perhitungan = 0.472 2  hasil perhitungan 2  v, α  sehingga mengikuti distribusi normal  Uji Seragam Subgroup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata - rata 1 13.0 16.5 17.0 14.5 13.2 11.0 15.0 11.7 16.5 18.0 14.64 2 10.0 10.0 15.0 15.4 12.2 16.1 18.5 20.0 19.5 15.1 15.18 3 8.6 12.1 14.0 15.5 18.0 14.5 18.3 18.5 17.0 15.7 15.22 4 15.0 14.0 17.0 17.2 10.5 17.6 18.2 16.0 16.2 14.5 15.62 5 17.5 18.0 14.0 16.2 15.9 13.5 13.2 13.4 11.8 10.5 14.51 6 17.0 18.5 12.5 19.0 16.3 12.0 9.2 20.5 11.2 12.0 14.19 7 14.2 13.5 15.5 16.6 14.4 10.3 12.7 14.7 13.5 16.4 14.18 8 14.5 12.4 14.2 14.7 18.8 14.8 15.8 15.8 17.0 9.5 14.75 9 9.3 12.5 13.1 14.3 15.0 21.8 14.1 14.7 13.3 15.1 14.32 10 11.0 19.0 16.6 15.6 13.6 9.6 16.4 14.5 14.3 18.0 14.86 14.75 Rata-rata x = 14.75  = 2.74 87 . 10 2.74    n x     x c x BKB    = 14.75 – 20.87 = 13.02   x c x BKA    = 14.75 + 20.87 = 16.49 L5 - 12 Grafik Uji Seragam Tebal Paha 14.51 14.18 14.75 14.19 15.22 14.86 14.32 15.62 15.18 14.64 BKB = 13.02 BKA = 16.49 12 13 14 15 16 17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 13 2 + 10 2 + ...... + 18 2 = 22662.55 ∑ Xi 2 = 13+ 10 + ...... + 18 2 = 1446 2 = 2090916 2 2 2              i i i x x x N c N  2 1446 6 17569510.5 2090916 100 1 . 2           = 33.54 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

6. Pantat Popliteal

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 1 26

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71