Tebal Dada KESIMPULAN DAN SARAN

L5 - 31  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 8 2 + 7.5 2 + ...... + 7.1 2 = 7774.42 ∑ Xi 2 = 8+ 7.5 + ..... + 7.1 2 = 868.80 2 = 754813.44 2 2 2              i i i x x x N c N  2 868.80 44 . 754813 42 . 7774 100 1 . 2           = 11.99 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

14. Tebal Dada

 Uji Normal  k = 3.3 log n + 1 = 3.3 log 100 + 1 = 7.6 ≈ 8 kelas  c = Xmax – Xmin k = 32 – 13 7.6 = 2.5 Batas Kelas oi Z1 Z2 PZ1 P Z2 PZ2 - PZ1 ei ei gab oi gab 2  12.95 - ∞ -2.218 0.013 0.013 1.329 6.846 9 0.678 12.95 - 15.45 7 -2.218 -1.487 0.013 0.068 0.055 5.517 15.45 - 17.95 11 -1.487 -0.757 0.068 0.224 0.156 15.603 15.603 8 3.704 17.95 - 20.45 31 -0.757 -0.027 0.224 0.489 0.265 26.478 26.478 28 0.087 20.45 - 22.95 27 -0.027 0.703 0.489 0.759 0.270 26.980 26.980 25 0.145 22.95 - 25.45 17 0.703 1.434 0.759 0.924 0.165 16.508 16.508 15 0.138 25.45 - 27.95 4 1.434 2.164 0.924 0.985 0.061 6.061 7.585 15 7.248 27.95 - 30.45 2 2.164 2.894 0.985 0.998 0.013 1.334 30.45 - 32.95 1 2.894 3.624 0.998 1.000 0.002 0.176 32.95 3.624 ∞ 1.000 1 0.000 0.014 100 1 100 100 100 12.00 L5 - 32 Tabel uji normal v = k – r – 1 v = 6 – 2 – 1 = 3 α = 0.05 2  v, α = 7.815 2  hasil perhitungan = 12 2  hasil perhitungan 2  v, α  sehingga mengikuti distribusi normal  Uji Seragam Subgroup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata - rata 1 23.0 18.3 26.0 23.0 13.0 15.0 17.2 19.0 23.0 23.0 20.37 2 18.6 15.8 21.0 25.0 20.0 17.0 23.4 21.8 23.0 22.0 20.47 3 21.0 19.0 15.0 18.0 13.0 22.0 18.0 17.1 24.0 19.0 18.61 4 22.0 25.0 18.0 20.0 19.0 18.0 19.0 22.0 28.0 21.0 21.20 5 19.5 22.0 21.0 17.0 24.5 22.0 17.0 17.5 27.0 19.9 20.74 6 20.0 24.0 23.0 16.0 22.0 20.2 19.5 19.0 17.0 27.1 20.84 7 22.0 18.6 28.0 23.0 21.5 22.3 18.6 20.0 19.0 22.8 21.50 8 18.8 21.2 19.0 20.4 18.3 21.5 23.5 24.0 26.0 22.7 21.54 9 19.6 17.5 14.1 22.2 21.3 32.0 15.0 22.5 23.0 18.0 20.52 10 21.1 16.4 21.1 20.2 18.0 22.0 14.0 22.0 20.5 23.0 19.83 20.56 Rata-rata x = 20.54  = 3.42 08 . 1 10 3.42    n x     x c x BKB    = 20.54 – 21.08 = 18.38   x c x BKA    = 20.54 + 21.08 = 22.71 L5 - 33 20.37 20.47 18.61 21.20 20.74 20.84 21.50 21.54 20.52 19.83 BKB = 18.38 BKA = 22.71 18.0 18.5 19.0 19.5 20.0 20.5 21.0 21.5 22.0 22.5 23.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 R a ta - r a ta Subgroup ke - Grafik Uji Seragam Tebal Dada Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 23 2 + 18.6 2 + ...... + 23 2 = 43400.69 ∑ Xi 2 = 23+ 18.6 + ..... + 23 2 = 1951.5 2 = 3808352.25 2 2 2              i i i x x x N c N  2 1951.5 25 . 3808352 69 . 43400 100 1 . 2           = 55.85 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

15. Panjang Jari Tengah

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 1 26

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71