Tinggi Popliteal KESIMPULAN DAN SARAN

L5 - 8 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

4. Tinggi Popliteal

 Uji Normal  k = 3.3 log n + 1 = 3.3 log 100 + 1 = 7.6 ≈ 8 kelas  c = Xmax – Xmin k = 48.8 – 37.6 7.6 = 1.47 ≈ 1.5 Batas Kelas oi Z1 Z2 PZ1 P Z2 PZ2 - PZ1 ei ei gab oi gab 2  37.55 - ∞ -2.057 0.020 0.020 1.985 7.133 9 0.489 37.55 – 39.05 9 -2.057 -1.466 0.020 0.071 0.051 5.148 39.05 – 40.55 13 -1.466 -0.875 0.071 0.191 0.119 11.944 11.944 13 0.093 40.55 – 42.05 17 -0.875 -0.284 0.191 0.388 0.197 19.737 19.737 17 0.379 42.05 – 43.55 28 -0.284 0.307 0.388 0.620 0.232 23.233 23.233 28 0.978 43.55 – 45.05 18 0.307 0.898 0.620 0.815 0.195 19.483 19.483 18 0.113 45.05 – 46.55 8 0.898 1.488 0.815 0.932 0.116 11.639 11.639 8 1.138 46.55 – 48.05 4 1.488 2.079 0.932 0.981 0.050 4.952 6.831 7 0.004 48.05 – 49.55 3 2.079 2.670 0.981 0.996 0.015 1.500 49.55 2.670 ∞ 0.996 1 0.004 0.379 100 1 100 100 100 3.194 Tabel uji normal v = k – r – 1 v = 7 – 2 – 1 = 4 α = 0.05 2  v, α = 9.488 2  hasil perhitungan = 3.194 2  hasil perhitungan 2  v, α  sehingga mengikuti distribusi normal L5 - 9  Uji Seragam Subgroup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata - rata 1 42.0 41.5 45.0 41.6 38.7 43.5 43.2 39.4 46.0 43.7 42.46 2 48.8 39.5 43.5 45.5 41.5 41.6 44.0 42.5 38.8 43.0 42.91 3 43.0 42.0 48.0 45.0 37.6 42.2 47.0 39.5 42.3 38.0 42.79 4 46.5 45.0 46.4 43.7 42.5 41.3 42.5 38.3 43.6 42.3 43.21 5 46.5 43.8 43.0 41.5 42.4 42.5 42.3 40.5 43.7 39.0 42.52 6 45.0 46.2 39.0 40.4 43.5 41.8 43.1 43.2 41.0 41.9 42.51 7 45.9 45.7 40.0 42.1 44.2 42.0 39.4 42.0 43.2 42.1 42.66 8 40.5 43.5 48.5 44.3 40.3 39.5 42.2 43.4 41.5 44.0 42.77 9 47.8 44.5 39.7 48.6 39.0 43.0 41.1 44.1 44.0 41.2 43.30 10 44.6 38.6 43.0 47.6 42.7 39.2 44.7 42.0 40.4 43.2 42.60 42.77 Rata-rata x = 42.77  = 2.54 80 . 10 2.54    n x     x c x BKB    = 42.77 – 20.80 = 41.17   x c x BKA    = 42.77 + 20.80 = 44.38 Grafik Uji Seragam Tinggi Popliteal 42.77 42.66 42.51 42.52 42.79 42.6 43.3 43.21 42.91 42.46 BKB = 41.17 BKA = 44.38 40 41 42 43 44 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB. L5 - 10  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 42 2 + 48.8 2 + ...... + 43.2 2 = 183272.32 ∑ Xi 2 = 42+ 48.8 + ...... + 43.2 2 = 4191.60 2 = 17569510.56 2 2 2              i i i x x x N c N  2 4191.60 6 17569510.5 183272.32 100 1 . 2           = 17.25 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

5. Tebal Paha

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 1 26

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71