Pantat Popliteal KESIMPULAN DAN SARAN

L5 - 12 Grafik Uji Seragam Tebal Paha 14.51 14.18 14.75 14.19 15.22 14.86 14.32 15.62 15.18 14.64 BKB = 13.02 BKA = 16.49 12 13 14 15 16 17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 13 2 + 10 2 + ...... + 18 2 = 22662.55 ∑ Xi 2 = 13+ 10 + ...... + 18 2 = 1446 2 = 2090916 2 2 2              i i i x x x N c N  2 1446 6 17569510.5 2090916 100 1 . 2           = 33.54 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

6. Pantat Popliteal

 Uji Normal  k = 3.3 log n + 1 = 3.3 log 100 + 1 = 7.6 ≈ 8 kelas  c = Xmax – Xmin k = 52.3 – 41.2 7.6 = 1.46 ≈ 1.5 L5 - 13 Batas Kelas oi Z1 Z2 PZ1 P Z2 PZ2 - PZ1 ei ei gab oi gab 2  41.15 - ∞ -2.185 0.014 0.014 1.445 5.381 7 0.487 41.15 – 42.65 7 -2.185 -1.609 0.014 0.054 0.039 3.936 42.65 – 44.15 12 -1.609 -1.033 0.054 0.151 0.097 9.699 9.699 12 0.546 44.15 – 45.65 12 -1.033 -0.457 0.151 0.324 0.173 17.301 17.301 12 1.624 45.65 – 47.15 24 -0.457 0.119 0.324 0.547 0.224 22.350 22.350 24 0.122 47.15 – 48.65 19 0.119 0.695 0.547 0.756 0.209 20.910 20.910 19 0.175 48.65 – 50.15 14 0.695 1.271 0.756 0.898 0.142 14.168 14.168 14 0.002 50.15 – 51.65 11 1.271 1.847 0.898 0.968 0.070 6.951 10.191 12 0.321 51.65 – 53.15 1 1.847 2.423 0.968 0.992 0.025 2.469 53.15 2.423 ∞ 0.992 1 0.008 0.770 100 1 100 100 100 3.277 Tabel uji normal v = k – r – 1 v = 7 – 2 – 1 = 4 α = 0.05 2  v, α = 9.488 2  hasil perhitungan = 3.277 2  hasil perhitungan 2  v, α  sehingga mengikuti distribusi normal  Uji Seragam Subgroup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata - rata 1 45.0 51.5 46.0 45.5 44.1 48.5 49.0 48.0 49.0 44.9 47.15 2 42.5 47.0 43.0 46.8 45.8 42.3 51.0 46.3 48.4 46.3 45.94 3 48.0 47.8 49.0 43.5 47.4 47.1 50.5 49.5 46.5 44.8 47.18 4 45.2 51.0 43.5 45.5 43.9 42.6 46.4 46.0 47.0 45.0 45.61 5 46.8 49.0 50.0 49.2 48.5 50.5 46.3 47.0 49.0 43.0 47.93 6 50.0 51.0 47.0 43.2 51.1 46.6 43.1 49.0 48.3 48.8 47.81 7 43.0 46.3 47.5 48.0 48.4 44.9 48.4 44.5 41.6 47.8 46.04 8 48.6 50.3 46.6 46.3 51.2 47.8 44.9 46.0 46.3 41.2 46.92 9 42.5 45.0 45.5 49.9 47.5 52.3 47.0 48.0 41.3 48.4 46.74 10 46.0 49.7 43.8 47.3 44.1 43.8 46.5 50.3 51.0 48.7 47.12 46.84 Rata-rata x = 46.84  = 2.6 L5 - 14 82 . 10 2.6    n x     x c x BKB    = 46.84 – 20.82 = 45.19   x c x BKA    = 46.84 + 20.82 = 48.49 Grafik Uji Seragam Pantat Popliteal 47.18 47.81 46.04 47.93 46.92 47.12 46.74 45.61 45.94 47.15 BKB = 45.19 BKA = 48.49 44 45 46 47 48 49 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 45 2 + 42.5 2 + ...... + 48.7 2 = 220323.31 ∑ Xi 2 = 45+ 42.5 + ..... + 48.7 2 = 4637.2 2 = 21503623.84 2 2 2              i i i x x x N c N  2 4637.2 4 21503623.8 220323.31 100 1 . 2           = 9.83 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup L5 - 15

7. Panjang Sandaran

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 1 26

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71