Lebar Bahu KESIMPULAN DAN SARAN

L5 - 19 Grafik Uji Seragam Lebar Pinggul 35.63 36.22 37.01 37.42 36.29 36.59 38.36 37.72 38.18 38.21 BKB = 35.15 BKA = 39.18 34 35 36 37 38 39 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 37.2 2 + 39.6 2 + ...... + 39.4 2 = 139115.61 ∑ Xi 2 = 37.2+ 39.6 + ..... + 39.4 2 = 3716.30 2 = 13810885.69 2 2 2              i i i x x x N c N  2 3716.30 9 13810885.6 139115.61 100 1 . 2           = 2.92 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

9. Lebar Bahu

 Uji Normal  k = 3.3 log n + 1 = 3.3 log 100 + 1 = 7.6 ≈ 8 kelas  c = Xmax – Xmin k = 51.5 – 39 7.6 = 1.645 ≈ 1.7 L5 - 20 Batas Kelas oi Z1 Z2 PZ1 P Z2 PZ2 - PZ1 ei ei gab oi gab 2  38.95 - ∞ -1.832 0.033 0.033 3.350 10.696 11 0.009 38.95 – 40.65 11 -1.832 -1.243 0.033 0.107 0.073 7.347 40.65 – 42.35 19 -1.243 -0.654 0.107 0.257 0.150 14.961 14.961 19 1.090 42.35 – 44.05 19 -0.654 -0.065 0.257 0.474 0.217 21.750 21.750 19 0.348 44.05 – 45.75 19 -0.065 0.524 0.474 0.700 0.226 22.574 22.574 19 0.566 45.75 – 47.45 17 0.524 1.113 0.700 0.867 0.167 16.728 16.728 17 0.004 47.45 – 49.15 9 1.113 1.702 0.867 0.956 0.088 8.850 13.291 15 0.220 49.15 – 50.85 4 1.702 2.291 0.956 0.989 0.033 3.342 50.85 – 52.55 2 2.291 2.879 0.989 0.998 0.009 0.900 52.55 2.879 ∞ 0.998 1 0.002 0.199 100 1 100 100 100 2.237 Tabel uji normal v = k – r – 1 v = 6 – 2 – 1 = 3 α = 0.05 2  v, α = 7.815 2  hasil perhitungan = 2.237 2  hasil perhitungan 2  v, α  sehingga mengikuti distribusi normal  Uji Seragam Subgroup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata - rata 1 43.0 39.5 45.0 46.2 43.3 40.5 42.5 44.3 45.2 40.7 42.78 2 42.0 41.5 46.0 41.3 42.3 42.5 48.2 41.5 42.0 41.5 42.88 3 39.0 41.5 48.0 42.8 44.4 41.8 50.0 44.4 45.0 44.7 44.16 4 41.0 42.7 46.5 39.1 43.3 48.4 42.2 48.5 48.7 42.0 43.77 5 45.0 40.4 45.5 40.6 49.5 46.5 45.6 46.7 46.0 40.0 44.58 6 49.9 43.0 46.0 45.5 47.0 45.0 44.4 42.9 46.0 47.0 45.67 7 43.5 46.0 40.5 43.9 42.0 43.0 44.8 40.5 45.2 44.5 43.39 8 42.5 48.0 45.4 40.5 41.0 42.0 48.8 46.0 48.5 43.2 44.59 9 44.4 45.0 46.0 44.0 46.4 41.7 46.5 51.0 47.0 40.2 45.22 10 40.8 43.0 51.5 49.6 43.0 43.0 42.0 43.2 47.1 48.3 45.15 44.22 Rata-rata x = 44.22  = 2.87 L5 - 21 91 . 10 2.87    n x     x c x BKB    = 44.22 – 20.91 = 42.41   x c x BKA    = 44.22 + 20.91 = 46.06 Grafik Uji Seragam Lebar Bahu 44.16 44.58 45.67 43.39 44.59 45.15 45.22 43.77 42.88 42.78 BKB = 42.41 BKA = 46.06 41 42 43 44 45 46 47 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 43 2 + 42 2 + ...... + 48.3 2 = 196987.56 ∑ Xi 2 = 43+ 42 + ..... + 48.3 2 = 4429.00 2 = 19616041 2 2 2              i i i x x x N c N  2 4429.00 19616041 196987.56 100 1 . 2           = 1.67 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup L5 - 22

10. Panjang Lengan Bawah

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 1 26

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71