Lebar Pinggul KESIMPULAN DAN SARAN

L5 - 17  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 42 2 + 44.5 2 + ...... + 40 2 = 248917.31 ∑ Xi 2 = 42+ 44.5 + ..... + 40 2 = 4914.10 2 = 24148378.81 2 2 2              i i i x x x N c N  2 4914.10 1 24148378.8 248917.31 100 1 . 2           = 12.31 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

8. Lebar Pinggul

 Uji Normal  k = 3.3 log n + 1 = 3.3 log 100 + 1 = 7.6 ≈ 8 kelas  c = Xmax – Xmin k = 46 – 31 7.6 = 1.974 ≈ 2 Batas Kelas oi Z1 Z2 PZ1 P Z2 PZ2 - PZ1 ei ei gab oi gab 2  30.95 - ∞ -1.948 0.026 0.026 2.569 9.323 5 2.004 30.95 – 32.95 5 -1.948 -1.321 0.026 0.093 0.068 6.754 32.95 – 34.95 21 -1.321 -0.694 0.093 0.244 0.151 15.062 15.062 21 2.341 34.95 – 36.95 27 -0.694 -0.067 0.244 0.473 0.230 22.952 22.952 27 0.714 36.95 – 38.95 20 -0.067 0.560 0.473 0.712 0.239 23.902 23.902 20 0.637 38.95 – 40.95 15 0.560 1.188 0.712 0.882 0.170 17.011 17.011 15 0.238 40.95 – 42.95 5 1.188 1.815 0.882 0.965 0.083 8.272 11.751 12 0.005 42.95 – 44.95 6 1.815 2.442 0.965 0.993 0.027 2.748 44.95 – 46.95 1 2.442 3.069 0.993 0.999 0.006 0.623 46.95 3.069 ∞ 0.999 1 0.001 0.107 100 1 100 100 100 5.939 L5 - 18 Tabel uji normal v = k – r – 1 v = 6 – 2 – 1 = 3 α = 0.05 2  v, α = 7.815 2  hasil perhitungan = 5.939 2  hasil perhitungan 2  v, α  sehingga mengikuti distribusi normal  Uji Seragam Subgroup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata - rata 1 37.2 38.7 35.6 39.6 35.2 40.8 40.5 37.0 40.0 37.5 38.21 2 39.6 33.4 36.9 40.0 40.5 39.0 33.0 40.4 36.7 42.3 38.18 3 34.2 38.4 34.0 36.9 39.2 35.7 37.5 31.0 33.4 36.0 35.63 4 34.3 34.0 41.3 39.5 33.5 34.0 38.7 38.0 43.9 40.0 37.72 5 38.5 37.0 35.5 37.0 34.2 40.9 34.6 33.5 37.0 34.0 36.22 6 35.0 42.0 38.5 32.5 35.8 33.8 36.6 44.8 35.3 35.8 37.01 7 46.0 36.0 36.0 36.1 37.8 32.5 37.2 34.0 44.0 34.6 37.42 8 35.4 38.8 41.2 35.2 35.8 35.7 33.3 36.5 35.0 36.0 36.29 9 36.7 32.0 44.0 36.0 36.0 44.5 32.0 41.7 43.4 37.3 38.36 10 34.5 34.5 36.4 34.5 37.8 37.3 39.8 34.7 37.0 39.4 36.59 37.16 Rata-rata x = 37.16  = 3.19 008 . 1 10 3.19    n x     x c x BKB    = 37.16 – 21.008 = 35.15   x c x BKA    = 37.16 + 21.008 = 39.18 L5 - 19 Grafik Uji Seragam Lebar Pinggul 35.63 36.22 37.01 37.42 36.29 36.59 38.36 37.72 38.18 38.21 BKB = 35.15 BKA = 39.18 34 35 36 37 38 39 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Subgroup ke - R a ta - r a ta Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa data seragam karena berada dalam batas BKA dan BKB.  Uji Cukup ∑ Xi 2 = 37.2 2 + 39.6 2 + ...... + 39.4 2 = 139115.61 ∑ Xi 2 = 37.2+ 39.6 + ..... + 39.4 2 = 3716.30 2 = 13810885.69 2 2 2              i i i x x x N c N  2 3716.30 9 13810885.6 139115.61 100 1 . 2           = 2.92 N = 100 N’ N → data yang diperoleh sudah cukup

9. Lebar Bahu

Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, dan K3 Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Bag. Spinning PT. Kurios Utama).

2 3 28

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Pada Klinik Bersalin "X" Di Kota Puncak Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 2 152

Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Ruangan Penelitian Sistem Kerja Motion Capture Ditinjau Dari Segi Ergonomi Di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta.

0 2 31

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak dan Peningkatan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dapur Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X", Bandung).

0 3 35

Analisis dan Perancangan Ulang Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Pada Area Penerima Tamu Hotel Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Hotel "X" Bandung).

0 0 31

Perancangan Fasilitas Fisik dan Tata Letak Peralatan Kesehatan Untuk Operasi Di Dalam Bus Bagi Korban Bencana Alam Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 1 26

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Ruangan, dan Lingkungan Fisik Di Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

0 0 71