Frater CMM dan Karya

23 berkarya.Dengan demikian maka peniliti tergerak hati untuk hadir sebagai salah satu pemberi sumbangsi bagi frater yunior yang akan diterjunkan ke tempat-tempat karya.

3. Tantangan Atau Kesulitan Biarawan Dalam Karya

Tertera dalam konstitusi Frater CMM artikel 235-241, yang mentakan bahwa, bisa terjadi frater menjadi putus asa dalam karya kongregasi. Maka suasana demikian tidak boleh menguasai Frater terus-menerus, karena keimanan akan kebangkitan Tuhan, frater mengetahui bahwa melalui kegagalan dan penderitaan akhirnya hanya yang baik sajalah memupnyai masa depan. Jaminan yang pasti untuk usaha frater yang jujur adalah bahwa frater terus menerus mencari cara kerja yang lebih baik dan selalu mempersiapakn diri sebaik mungkin unutk tugas itu. Maka sesungguhnya frater CMM tidak mengalami kesulitan dalam karya, sebab sebelum berkarya frater selalu mendapat pendampingan yang baik, tergantung pada kesiapan dan kematangan pribadi frater dalam karya.

4. Kesiapan Karya Di Kalangan Frater Yunior.

Menjadi frater CMM, harus dilalui 1 tahun sebagai calon atau postulan dan 2 tahun novisiat yakni novisiat tahun pertama atau tahun kanonik dan novisiat tahun ke-2. Pada pendidikan awal, frater sebagai postulat dan frater novis dipercayakan kepada seorang frater magister yang sudah berprofesi kekal, kemudian mendapat tugas khusus dari DPP untuk mendampingi frater novis. Selama hidup sebagai frater novis, diajarkan bagaimana cara hidup para frater, baik hidup berkomunitas, karya dan 24 pelayanan. Maka selama kurang lebih 3 tahun pendidikan, sangat diharapkan para frater yang mendampingi frater yunior sungguh-sungguh memberikal pembekalan yang optimal agar frater sungguh siap dalam menjalani panggilan sebelum memasuki komunitas-komunitas frater dan karya-karyanya. Ketika frater novis berada pada tahun ke-2, maka sebelum mendapat tugas perutusan, frater novis harus melalui beberapa orientasi hidup baik itu kursus gabungan novis, masa stase di komunitas-komunitas karya, serta ikut ambil bagian dan belajar bersama cara hidup berkomunitas. Dengan demikian dalam kurun waktu 1 tahun pada novisiat ke-2, frater tersebut akan mendapat tugas perutusan menuju komunitas-komunitas dimana para frater berada dan berkarya.

5. Pengertian Frater Yunior

Frater yunior adalah frater yang mulai mengalami kaul perdana di tahun pembinaan atau novisiat II dan sementara menjalani pengikraran kaul sementara dalam suatu perayaan liturgi. Maka profesi perdana dari frater yunior, hendaknya diterimakan oleh pemimpin umum atau yang mewakili. Dari pengikraran profesi sementara oleh frater yunior, akan dibuatkan akta profesi. Akta itu akan ditandatangani oleh frater yang baru profesi, pemimpin umum atau yang mewakili dalam penerimaan profesi yunior. Konst. II, 24 Frater yunior yang bersedia menjalani profesi sementara menyatakan dengan kemauan yang bebas berjanji dengan sungguh- 25 sungguh dihadapan gereja dan kongregasi. konst. II, 25. Maka frater yunior yang menjalani profesi sementara, akan memperbaharui profesinya setiap tahun. Jangka waktu untuk seorang frater yunior yang menjalani profesi sementara adalah lima tahun. Maka jangka waktu untuk profesi sementara tidak boleh lebih dari sembilan tahun. Konst. II, 28. Untuk memperbaharui profesi sementara di setiap tahun, frater yunior harus mengikuti rekoleksi paling kurang satu minggu. Jika soerang frater yunior masa profesinya habis, maka ia boleh memilih untuk meninggalkan kongregasi, dengan persetujuan anggota dewan provinsi dapat menolak seorang frater yunior untuk memperbaharui provesinya. Sesudah frater yunior menjalani profesi yang ke lima, setiap frater yunior dapat membicarakan masa depan panggilannya sebagai anggota kongregasi dengan pemimpin komunitasnya. Secara tertulis, ia harus menyampaikan kepada pemimpin provinsi keinginannya berhubungan dengan pengikraran profesi seumur hidup, atau menunda profesi itu. Apabila seorang frater yunior hendak mengikrarkan profesi seumur hidup, maka ia harus membuat surat permohonan kepada pemimpin provinsi yang akan diteruskan pada pemimpin umun untuk dipertimbangkan apakah disetujui atau tidak. Maka seorang frater yunior yang mau mempersiapkan diri untuk prifesi seumur hidup, harus dibimbing secara khusus sesuai ketentuan dewan pimpinan provinsi. Statuta Frater CMM. 26

6. Frater CMM Provinsi Indonesia

Frater CMM provinsi Indonesia didirikan pada tanggal 25 Maret 1989, yang mencakup semua frater dan komunitas dalam wilayah Republik Indonesia serta Timor Leste, dibawah pimpinan provinsi Indonesia. Komunitas provinsialat, juga disebut sebagai rumah pusat provinsi Indonesia. Provinsi Indonesia dalam riwayat republik Indonesia dan Timor Leste merupakan badan hukum menurut undang-undang sipil, uang semula berbentuk Yayasan dengan nama yayasan frater Andrean, didirikan di Manado pada tanggal 26 April 1930, diubah di Manado tanggal 14 Juli 1986, kemudian dipindahkan ke Yogyakarta pada 08 Juni1989. Menurut undang-undang sipil, bentuk yayasan kemudian tidak tepat karena sebagai bagian dari gereja Katolik Roma. Maka diubah pada tanggal 05 juni 2002, di Yogyakarta dengan nama Kongregasi Santa Perawan Maria Bunda Yang Berbelaskasih yang disebut juga frater CMM. Kongregasi Santa Perawan Maria Bunda Yang Berbelaskasih, mendirikan lembaga sesuai dengan undang-undang sipil di Indonesia yang menaungi karya-karyanya untuk mewujudkan tujuannya sebagai, Yayasan Don Bosco. Didirikan pada tanggal 14 juli 1986 di Manado dan Yayasan Fransiskus Assisi, didirikan tanggal 07 juli 1999 di Manado. Tambahan Berita Negara R.I. tanggal 234-2002. Seorang frater menjdi anggota provinsi Indonesia oleh pengikraran provesi sementara dalam provinsi Indonesia ataupun karena dipindahkan ke 27 provinsi Indonesia. Dengan demikian dimasukan ke dalam daftar anggota provinsi Indonesia.

7. Karya Dalam Pengetahuan Umum.

Istilah karir sering diartikan sebagai pekerjaan dan jabatan. Individu yang memiliki status tinggi atau yang mendapat kemajuan cepat dalam pekerjaannya dikatakan sukses dalam karirnya. Namun, karir mempunyai makna yang lebih luas dari istilah-istilah tersebut.Karir dapat dicapai melalui pekerjaan yang kita rencanakan dengan cermat dan selalu dikembangkan agar lebih maju. Akan tetapi, pekerjaan bukan satu-satunya dan tidak selamanya yang dapat menunjang pencapaian karir, terutama bila pekerjaan yang kita lakukan tidak seimbang, serasi dan selaras dengan kehidupan. Panji Anoraga 2005 mengatakan karyapekerjaan adalah sesuatu yang manusiawi. Malah sesungguhnya, bekerjaberkarya memanusiakan manusia, sehingga seorang manusia yang tidak bekerjaberkarya, sebenarnya tidak lengkap kemanusiaannya. Karena manusia bekerja tidak saja untuk mendapatkan penghasilan yang minimal layak untuk menghidupi dirinya sendiri dan keluargannya, tetapi juga untuk memenuhi tuntutan kemanusiaannya, bahkan untuk memuliakan pribadinya sebagai manusia. Winkel dan Hastuti 2005 mengatakan bimbingan karier adalah bimbingan dalam mempersiapakan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatanprofesi 28 tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. Bidang pekerjaan sangat bermakna dalam kehidupan seseorang, karena sebagian besar waktu dan perhatiannya dicurahkan pada kepentingan pekerjaan. Bila seorang tidak merasa puas dengan pekerjaannya, maka ia akan frustrasi dan tegang, kemungkinan besar akan pindah bidang pekerjaan hanya supaya merasa lebih puas, lepas dari pertimbangan balas jasa. Masyarakat tradisional memilih pekerjaan tidak merupakan tantangan, karena ia mengikuti tradisi keluarga tanpa berpikir jauh- jauh. Sedangkan dalam masyarakat modern yang mengenal banyak variasi dan jenis ragam pekerjaan dewasa ini, orang muda harus berpikir panjang sebelum mengikatkan diri pada suatu bidang pekerjaan dalam jangka waktu yang lama. Dalam hal ini, peranan pendidikan menjadi semakin penting baik dalam menyediakan berbagai program studi, juga sebagai persiapan untuk memasuki dunia pekerjaan, maupun dalam menyajikan berbagai aneka kegiatan bimbingan yang mencakup hal-hal yang berkaitan dengan dunia pekerjaan. Menurut konsepsi pendidikan karier, salah satu wujud upaya pendidikan karier atau pendidikan jabatan harus sama-sama berorientasi pada pendampingan proses perkembangan manusia muda, selain itu juga pendampingan pada manusia pada intinya adalah