Teknik Analisis Data Teknik Analisis Data Instrumen 1. Pertanyaan Wawancara

55 Pada tahun 1986 Regio-regio tersebut mulai bekerja sama yang dikoordinir oleh satu komisi yang dikoordinasi, menyiapkan pendirian provinsi Indonesia. Pada tanggal 25 maret 1989 provinsi Indonesia didirikan.Pada tahun 1991 provinsi Indonesia resmi sebagai provinsi ketika diadakan kapitel provinsi pertama di Yogyakarta. Sejak itu juga provinsialat menetap di Jl. Ampel 610 Papringan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Melihat perkembangan dan peningkatan frater CMM Indonesia yang semakin banyak, maka kongregasi frater CMM mendirikan tahun awal untuk penerimaan calon-calon frater atau yang disebut postulan bertempat di Manado Sulawesi Utara. Tidak hanya cukup demikian setelah tahun awal atau postulan, maka akan dialanjutkan ke tahun kanonik atau tahun novisiat satu, hal demikian dilalui dengan barbagai pertimbangan-pertimbagan dan pengambilan keputusan oleh pemimpin postulat dan diteruskan ke dewan pimpinan provinsi untuk memberikan keputusan, apakan calon tersebut layak untuk meneruskan pendidikan ke tahun kanonik atau harus diberhentikan. Frater yang mendapat rekomendasi untuk melanjutkan ke novisiat maka disinilah frater tersebut diperkenankan untuk menggunakan atribut kongregasi yakni mengenakan jubah frater, salib dan stagen dan disertai dengan anggaran-anggaran dasar kongregasi seperi statuta, dan konstitusi frater CMM. 56 Setelah menjalani tahun kanonik atau novis satu yang beralamatkan di Ka’aten Tomohon Sulawesi Utara selama 1 tahun, maka frater-frater tersebut akan menunggu keputusan dari dewan pimpinan provinsi apakah frater-frater tersebut diperkenankan untuk melanjutkan ke novisiat tahun ke-2. Jika frater tersebut diperkenankan maka ia akan melanjutkan tahun pendidikan di novisiat tahun ke-2 yang beralamatkan di Jl Nias 89, Pematang Siantar – Sumatera Utara. Maka tahun pedidikan atau novisiat berlangsung selama kurun waktu 2 tahun yakni novis 1 dan novis 2. Tujuan novisiat adalah 1 Membiasakan frater dengan cara hidup dalam kongregasi menurut semangat konstitusi. 2 Memberikan pendidikan spiritual yang berbobot kepadanya sebagai dasar kehidupan sebagai religius dikemudian hari. 3 Memberikan bimbingan yang perlu kepadanya. 4 Mempersiapkan frater dan menghantarnya kepada hidup pelayanan 5 Menguji kemampuan untuk hidup dalam kongregasi. Masa novisiat dilangsungkan di komunitas novisiat.Komunitas novisiat didirikan terkhusus untuk frater-frater muda yang menjalani tahun pembinaan yang dipimpin oleh seorang frater pimpinan atau yang disebut magister novisiat, dibantu oleh seorang frater staf atau 57 disebut frater socius beserta seorang frater ekonom, untuk mengurus segala bentuk keuangan yang ada di komunitas novisiat tersebut.Tangguang jawab atas pendidikan para frater dalam novisiat terletak ditangan seorang frater sebagai pemimpin novis seperti yang disebutkan diatas mempunyai kewenangan karena telah ditunjuk oleh Hukum Kanonik.Dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh beberapa orang frater yang ditunjuk oleh provinsi seperti juga disebutkan diatas. Pada awal novisiat, seorang novis akan menyatakan secara tertulis bahwa segala sesuatu yang ia peroleh dan terima melalui karyanya sendiri atau berhubungan dengan kongregasi, adalah milik kongregasi. Surat pernyataan tersebut dikirim kepada pemimpin provinsi. Pada tahun novisiat ke-2 seorang frater novis akan menyatakan secara tertulis kepada siapa ia ingin menyerahkan pengelolaan harta bendanya. Surat pernyataan ini dikirim kepada pemimpin provinsi. Disamping pembicaraan pribadi yang rutin, pemimpin novis memanggil masing-masing novis sebelum bulan desember untuk mengadakan pembicaraan dan pembinaan pribadi.Pemimpin novis ke- 2 memberikan laporan mengenai masing-masing novis, disertai nasehatnya mengenai novis yang dapat diterima untuk profesi perdana.Laporan-laporan dan nasehat perlu dikirim kepada pemimpin provinsi Bdk. Konst II, 21. Selama menjalani novisiat, jika ada