31 karir sebagai the pattern of influences that coexist in an individuals
life over time”. Konstitusi frater CMM Art 221-222 karya adalah usaha
dalam pelayanan yang mengena pada sasaran setepat mungkin untuk setiap pekerjaan yang diselenggarakan oleh persekutuan. Dimapun
kita berkarya, senantiasa harus berefleksi makna dari karya yang lebih manusiawi dan adil dalam karya.
Pendapat yang dikemukakan oleh Arthur dan kawan-kawan tentang karir lebih menekankan pada pekerjaan seseorang yang terus
berkembang. Sementara itu Patton dan McMohan lebih menekankan pada kehidupan individu itu sendiri. Dari pendapat yang telah
dikemukakan oleh para ahli, maka dalam penelitian ini karir didefenisikan sebagai suatu rentang aktivitas individu dalam
menjalani peristiwa-peristiwa dan peran-peran kehidupan yang keseluruhannya menyangkut tanggung jawab seseorang terhadap
pekerjaannya Menurut Kaswan 2014 karier adalah pekerjaan dari hasil
pelatihan atau pendidikan yang ingin dilakukan orang dalam waktu yang lama.Pengertian karier tersebut diperkuat ileh Andrey Collin
2006:60 yang menyatakan “individual work histories, sequences of and patterns in accupations and work positions and upward progress
in an occupation or in life generally”.Intinya, karier merupakan riwayat pekerjaan seseorang, serangkaian dan pola dalam pekerjaan
32 dan posisi pekerjaan serta kemajuan dalam pekerjaan atau dalam
kehidupan. Bagi peneliti karya adalah pekerjaan yang diemban oleh
seseorang sebagai kesiapsediaan dalam tugas pelayanan hidupnya, agar lengkap hidupnya sebagai seseorang yang memiliki status dalam
pekerjaannya.Karena setiap orang yang memiliki pekerjaan selalu memberikan pelayanan kepada instansi, organisasi dan atau
masyarakat.Dengan demikian pekerjaan atau karya sebetulnya pengabdian atau pelayanan bagi sesama.
33
BAB III METODE PENELITIAN.
Bab ini memaparkan jenis penelitian, tempat dan waktu, subyek dan obyek penelitian, teknik pengumpulan data, keabsahan data dan
teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian Fenomenologi
Jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi dengan menggunakan pendekatan survey. Menurut Best Sukardi, 2013
penelitian fenomenologi merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan obyek sesuai dengan apa
adanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan interview atau
wawancara karena peneliti ingin mengumpulkan informasi tentang deskripsi kesiapan berkaya untuk 8 frater Yunior Novisiat II Pematang
Siantar, Provinsi Indonesia, tahun 20152016 dan implikasinya terhadap usulan modul pengembangan kesiapan karier.
B. Tempat dan Waktu
1. Penelitian ini dilaksanakan di Novisiat II frater CMM, Pematang Siantar Sumatera Utara yang beralamatkan di Jalan Nias No 89.
2. Seting penelitian ini dilaksanakan dibeberapa tempat, ruang kelas, ruang pertemuan, ruang wawancara, kantor pimpinan Novisiat dan
aula.
34 3. Penelitian ini dilaksanakan sendiri oleh peneliti, namun karena situasi
dan kondisi yang membutuhkan bantuan, maka peneliti dibantu oleh seorang frater.
4. Penelitian awal ini tentang identifikasi kebutuhan frater yunior dan kesiapan-kesiapan karier, terlaksana pada bulan Juni dan Desember
2015 5. Penelitian lanjutan tentang pengembangan karya bagi frater yunior
yang sudah terjun ke komunitas-komunitas karya, bulan September –
desember 2016.
C. Subyek Penelitian. 1. Penelitian ini ditujukan untuk 8 frater yunior.
Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi karena semua frater novis menjadi subyek penelitian. Penelitian fenomenologi ini juga
adalah untuk 8 frater yunior di Novisiat II Pematang Siantar, Provinsi Indonesia, tahun, 20152016. Karakteristik subyek pada umumnya
memiliki kesiapan menta yang sangat kurang sehingga secara psikologis, kurang percaya diri, ragu, takut dan gelisah sebelum
memperoleh tugas perutusan yang jelas. Dengan demikian peneliti hadir untuk mengangkat tema “Kesiapan berkarya bagi frater yunior
novisiat 2 Pematang Siantar, tahun ajaran 20152016. Dengan studi fenomena melihat kondisi dan kesiapan dari keseluruhan subyek
penelitian.
35
2. Fenomena yang diteliti
Fenomena yang terjadi di tahun-tahun terakhir ini tentang kesiapan karier bagi frater yunior yang masih kurang maksimal untuk
berkarya terutama penghayatan makna dalam karya.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data. 1. Wawancara Interview
Sutrisno Hadi 1986 menjelaskan bahwa wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden sedikit atau
kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada
pengetahuan atau keyakinan diri. Oleh karena itu maka anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode
interview adalah sebagai berikut; a. Bahwa subyek atau responden adalah orang yang paling tahu
tentang dirinya sendiri. b. Bahwa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti, adalah benar
dan dapat dipercaya.
36 c. Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
Teori yang digunakan oleh peneliti sebagai salah satu cara untuk menggali informasi berkaitan dengan kesiapan karier bagi frater
yunior, dapat diambil dari lima aspek;
Tabel 1. Fokus masalah, panduan wawancara
No Focus masalah
tema-tema umum
Identifikasi
01 Psikologis
a. Perilaku manusia baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara
langsung. b. Tingkah laku manusia dalam hubungannya
dengan lingkungannya. c. Menurut Dakir 1993, psikologi membahas
tingkah laku manusia dalam hubungannya
dengan lingkungannya. 02
Spiritual a. Hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan
Maha Pencipta, untuk menemukan kedamaian. b. Berhubungan dengan sesuatu yang tidak
diketahui atau ketidak pastian dalam kehidupan. c. Menemukan arti dan tujuan hidup
d. Spiritualitas adalah hubungannya dengan Yang Maha Kuasa atau Maha pencipta, tergantung
dengan kepercayaan yang dianut oleh masing- masing individu.
03 Aspek
a. Usaha beradaptasi dengan lingkungannya,
37 social
manusia bekerjasama dengan sesamanya b.
Tertib sosial budaya serta didalam wadah organisasi sosial.
c. Menurut lewis sosial adalah sifat dasar manusia
yang membutuhkan kehadiran orang lain, meski berbeda mereka tetap memiliki hubungan
sebagai individu yang hidup bersama. 04
Aspek moral
a. Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. b. Tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide
yang diterima umum, yaitu berkaitan dengan makna yang baik dan wajar.
c. Suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran-ukuran tindakan yang diterima oleh
umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.
d. Moral secara eksplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu
tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.
05 Aspek
tanggung jawab
a.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja
maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. b. Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa
Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung
jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah
berkewajiban menanggung,
mengemban, mananggung segala sesuatunya,
38 atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya.
Tabel 2. Pertanyaan Panduan Wawancara.
No Bagian I
Jenis pertnyaan
01 a. Jenis
pertanyaan pengidentifika
sian kebutuhan
1. Kebutuhan apa saja yang saudara rasakan untuk mempersiapkan diri menuju karya?
2. Bagaimana cara saudara memberikan kesan awal yang menarik sebagai seorang frater
yang siap berkarya? 3. Bagaimana cara saudara memperiapkan diri
dengan baik menuju karya? 4. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk
menuju karya? 5. Bagaimana saudara mengatasi perasaan gugup
atau keraguan dalam diri saudara yang akan diterjunkan ke tempat karya ?
No Bagian II
Jenis pertanyaan
02 b. Pertanyaan
awal wawancara
sebelum memberikan
pendampingan berkaitan
dengan psikologis,
spiritual, sosial, moral,
1. Saudara dapat menceriterakan kepada saya seperti apa pikiran saudara saat ini sebelum
menyelesaikan tahun pendidikan di Novisiat tahun II dan saudara akan di tempatkan di
komunitas karya? 2. Saudara jelaskan bagaimana perasaan saudara
saat ini,
apakah masih
mengalami kebimbangan
atau telah
siap untuk
ditempatkan ditempat karya? 3. Ketika saudara menyadari ketidakmampuan
saudara saat ini berkaitan dengan tugas dan