Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Memperoleh gambaran tentang kematangan dan kesiapan berkarya frater yunior Novisiat 2 Pematang siantar, provinsi Indonesia tahun 20152016. 2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan karier lewat pertanyaan wawancarainterview mana yang teridentifikasi pada kategori rendah, pada kesiapan berkarya frater yunior Novisiat 2 Pematang siantar, provinsi Indonesia tahun 20152016. 3. Frater yunior novisiat 2, mampu mengidentifikasikan upaya untuk meningkatkan karya bagi mereka.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan beberapa manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan tentang pengetahuan kesiapan berkarya para frater yunior yang bisa diajukan untuk menentukan topik-topik bimbingan yang sesuai dengan bimbingan pribadi bagi frater yunior Novisiat 2 Pematang Siantar, Sumatera Utara, provinsi Indonesia tahun 20152016. 2. Manfaat Praktis Bagi magister Novisiat 2 Pematang Siantar, Sumatera Utara, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau dasar pertimbangan evaluasi bagi Novisiat 2 terhadap layanan bimbingan 7 belajar bagi frater yunior Novisiat 2 Pematang Siantar, Sumatera Utara. 3. Bagi Frater Yunior Hasil penelitian ini dapat membantu frater yunior untuk memahami kesiapan berkarya yang perlu dikembangkan dalam diri mereka. 4. Bagi Guru Pembimbing Hasil penelitian ini memberikan sumbangsih bagi pengembangan program bimbingan di Novisiat 2 Pematang Siantar, mengenai tingkat kesiapan berkarya para frater yunior dan juga memberikan usulan modul pengembangan motivasi. 5. Bagi Peneliti Peneliti dapat mengetahui dan memahami kesiapan-kesiapan berkarya para frater yunior. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan paparan teori, hasil penelitian yang terdahulu atau relevan, kerangka berpikir.

A. Hakekat Kesiapan Berkarya 1. Pengertian Kesiapan Berkarya

Kesiapan berkarya terdiri atas dua kata, yaitu kesiapan dan karya. Berdasarkan pembahasan di atas, kata kesiapan dapat diartikan sebagai suatu kondisi seseorang untuk menanggapi dan mempraktekkan suatu kegiatan yang mana sikap tersebut memuat mental, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki dan dipersiapkan selama melakukan keigatan tertentu, sedangkan kata karya memiliki arti suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan menggunakan tenaga dalam usaha untuk menyelesaikan atau mengerjakan sesuatu dan memperoleh bayaran atau upah. Jadi, pengertian kesiapan berkarya adalah suatu kondisi seseorang untuk menanggapi dan mempraktekkan suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan tenaga dalam usaha untuk menyelesaikan atau mengerjakan sesuatu dan memperoleh bayaran atau upah. Menurut Harjono 1990 mengemukakan bahwa kesiapan peserta didik untuk memasuki dunia kerja adalah segala sesuatu yang harus disiapkan dalam melaksanakan sesuatu untuk mencapai suatu 9 tujuan. Kesiapan peserta didik sebagai calon tenaga kerja merupakan suatu kondisi individu dari hasil pendidikan dan latihan atau keterampilan yang mampu memberikan jawaban terhadap situasi dalam suatu pelaksanaan pekerjaan. Kesiapan berkarya bagi mahasiswa sangatlah penting. Hal ini dikarenakan setelah lulus kuliah, sebagian atau semua mahasiswa akan menghadapi satu jenjang hidup yang lebih tinggi yaitu berkarya. Mahasiswa yang akan menjadi calon untuk berkarya akan merasakan bahwa berkarya itu tidaklah mudah. Semua jenis pekerjaan perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Sebab karya yang sekecil apapun perlu ada persiapan untuk dapat melakukannya.

2. Makna Karier Bagi Individu

Bagi kehidupan orang dewasa, bekerja merupakan satu bidang yang sangat pokok, karena sebagian besar waktunya hanya untuk pekerjannya. Lewat pekerjaan seseorang telah melayani kebutuhan masyarakat, memperoleh imbalan dan memenuhi kebutuhan ekonomi sendiri, menciptakan identitas diri, dan menumbuhkan rasa harga diri. Selain itu juga, jabatan yang dipegang seseorang ikut menentukan pola kehidupannya sehari-hari dalam lingkungan pergaulan sosial. Oleh sebab itu, makna pekerjaan dan jabatan dalamnkehidupan seseorang semakin nampak, bilaman ia tidak memperoleh kepuasan pribadidari pekerjaannya karena kendala-kendala yang melekat pada