Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 memasuki sejumlah tipe karir tertenu. Hal ini tampak ketika individu melihat dan memasuki program studi di perguruan tinggi tertentu. Tahap ini ditempuh sejak usia 18 hingga 22 tahun. c. Tahap Implementasi implementation Tahap dimana individu telah menyelesaikan pendidikan atau pelatihannya dan memasuki dunia kerja untuk mulai mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada masa sebelumnya. Misalnya, setelah menyelesaikan pendidikan pada program studi Bimbingan dan Konseling di perguruan tinggi, ia akan menjadi guru BK di sekolah. Masa ini terjadi antara usia 22 hingga 25 tahun. d. Tahap Stablisasi stabilization Pada tahap ini individu menekuni bidang profesinya hingga benar-benar ahli agar dapat mencapai prestasi puncak.Taraf ini ditandai dengan individu berhasil menduduki posisi penting. Misalnya, Kepala sekolah, Dekan fakultas dan Direktur. e. Tahap Konsolidasi consolidation Keputusan mengenai karir yang sesuai dan spesifik dibuat diusia antara 25 hingga 35 tahun, individu berusaha meningkatkan karirnya dan mencapai posisi status yang lebih tinggi. Fase ini disebut konsolidasi consolidation. Rentang usia tersebut sebaiknya diperhitungkan dengan perkiraan dan bukan ditetapkan dengan kaku. Super berpendapat bahwa eksplorasi karir dimasa 12 remaja merupakan suatu unsur penting yang terkandung di dalam konsep diri karir remaja. Konstitusi frater CMM art 218, 235-238 untuk mempersiapkan diri dalam karya, setiap orang harus memiliki semangat pengabdian yang sama dan harus menjiwai semu karya. Dapat terjadi bahwa ada suasana dimana dapat terjadi bahwa orang menjdo putus asa dalam karya, namun suasana itu tidak boleh menguasai seseorang terus menerus, keran keimanan akan kebangkita Tuhan, seseorang mengetahui bahwa melalui kegagalan dalam keputusasaan akhirnya yang baik mempunyai masa depan. Jaminan yang pasti untuk usaha seseorang yang jujur adalah bahwa terus-menerus mencari cara kerja yang lebih baik dan selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tugas kita. Berdasarkan beberapa pendapat, dapat dikatakan bahwa bimbingan karir adalah salah satu jenis bimbingan yang diberikan kepada siswa maupun orang muda yang bertujuan untuk membantu mereka agar mereka memperoleh pemahaman dunia kerja serta mereka dapat menentukan pilihan kerja dan perencanaan karir. Teori ”Trait and Factor” yang terungkap dalam karya- karya Parsons dan Williammson, yang berasumsi bahwa seseorang dapat menemukan jabatannya yang cocok baginya dengan cara mengkorelasikan kemampuan, potensi dan wujud minat yang 13 dimilikinya dengan kualitas-kualitas yang secara obyektif dituntut bila akan memegang jabatan tertentu. Pandangan Donal Super bahwa perkembangan karier memiliki lingkup yang sangat luas, karena perkembangan jabatan dipandang sebagai sebuah proses yang mencakup banyak factor. Factor tersebut untuk sebagian terdapat pada individu sendiri dan untuk sebagian terdapat dalam lingkungan hidupnya, semua berinteraksi satu dengan lain dan sama-sama membentuk proses perkembangan karier seseorang. Menurut Anne Roe, perkembangan karier adalah corak pergaulan dengan orang tau selama masa kecil dan pola pendidikan yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak kecil. Roe meneliti tentang pengaruh dari gaya interaksi antara orang tua dan anak, serta pengaruh dari pola pendidikan keluarga terhadap ank.

4. Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Karya

Yang menjadi faktor keberhasilan dalam berkarya, antara lain: a. Kecerdasan Kecerdasan memegang perang yang sangat penting bagi seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sebeb apabila seseorang yang sangat cerdas merasa bosandan tidak puas bahkan menderita, maka keadaan ini dapat mengakibatkan prestasi yang