Gambar 4.19 Grafik Pengendalian suhu untuk melihat kontrol on-off heater
Dari hasil tabel 4.9 didapatkan waktu pemanasan saat 15,5 menit suhu air sudah mencapai 80
ᴼC. Melihat dari tabel tersebut saklar switch PLN selum akan terjadi. Maka heater
memanaskan air menggunakan sumber alternatif terus. Setelah kondisi jaga suhu heater akan memanaskan kembali menggunakan sumber alternatif sehingga suhu air
terjaga 80 ᴼC.
4.4. Hasil Perancangan dan Pembahasan Perangkat Lunak
Pada bagian ini, menjelaskan tentang program-program yang terdapat dalam sistem yang meliputi program untuk membaca nilai suhu air, pengatur ketinggian air, nilai
minimal 100Vac, pewaktuan switch, masukkan tegangan alternatif dan kestabilan suhu air.
4.4.1. Program Untuk Membaca Nilai Suhu Air
Listing program ini digunakan untuk membaca nilai suhu air yang didapat dari pemanasan air pada plant. Pembacaan dan pemrosesan suhu air tersebut diproses dengan
cara memasukan nilai sensor suhu ke ADC port A.1. Pengondisi sinyal digunakan untuk mengubah tegangan masukan dari PT100 agar dapat digunakan pada mikrokontroler
ATmega 8535. Tegangan yang dimaksud adalah 0-5volt untuk mikrokontroler.
Gambar 4.20 Program untuk membaca suhu air
Dari gambar 4.20 dapat dilihat hasil dari tampilan program membaca nilai suhu air seperti gambar 4.21
Gambar 4.21 Gambar tampilan pada LCD
4.4.2. Program Limit Switch
Program ini digunakan untuk mendeteksi ketinggian air ±1 liter air. Saat air terkena limit switch
atas maka pada tampilan LCD 16x2 akan muncul tulisan “Air Tercukupi”.
Gambar 4.22 List program limit switch
Hasil dari tampilan program limit switch dalam kondisi bak penampung air kosong seperti terlihat pada gambar 4.23. Setelah bak penampungan terisi penuh maka akan
menyalakan heater.
Gambar 4.23 Hasil tampilan LCD ketika bak penampungan kosong
4.4.3. Program Saat Sumber Alternatif Kurang Dari 100Vac
Program ini dibuat setelah melakukan pengujian saat tegangan alternatif kurang dari 100Vac tabel 4.7. Dari hasil pengujian tersebut pemanasan membutuhkan waktu 70
menit hingga suhu mencapai 80 ᴼC. dari percobaan tersebut dibuat program saat tegangan
alternatif 100Vac. Maka relay akan switch menggunakan sumber tegangan PLN.
Gambar 4.24 List program switch PLN saat tegangan alternatif kurang dari 100Vac
4.4.4. Program Timer
Program timer ini digunakan untuk memindahkan sumber tegangan dari alternatif ke tegangan PLN. Program berjalan saat pemansan air menggunakan tegangan alternatif
selama 15 menit tidak mampu memanaskan air sampai suhu yang diinginkan, maka secara otomatis tegangan sumber akan berubah menjadi tegangan PLN 220V. Saat pemanasan
menggunakan tegangan PLN maka pemanasan air jauh lebih cepat. Hasil dari program timer ini dapat dilihat dari tabel 4.8. Pada menit ke-15 sumber
tegangan masukan berubah dari tegangan alternatif menjadi sumber PLN. Hal ini menunjukan bahwa pada gambar 4.25, ketika variabel data sama dengan 900 maka akan
mengaktifkan modul relay channel 1. Modul tersebut menyaklarkan sumber tegangan alternatif ke sumber tegangan PLN. Ketika suhu 80
ᴼC maka relay akan mematikan heater.
Gambar 4.25 List program untuk mengatur pewaktuan switch PLN