tertampil pada LCD. Kemudian akan dibandingkan keluaran dengan suhu yang tertampil pada thermometer digital yang terdapat pada multimeter digital.
Pada pengujian sistem secara keseluruhan didapatkan perubahan tegangan masuk dari sumber alternatif menjadi sumber PLN. Saat diberikan tegangan alternatif 150Vac dan
memulai pemanasan dengan tegangan alternatif. Mulai saat itu timer akan mulai menghitung pewaktuan hingga 15menit. Pensaklaran terjadi secara otomatis, saat menit ke-
16 terjadi perubahan sumber tegangan menjadi PLN. Artinya sesuai dengan perancangan sistem, saat suhu air kurang dari 80
ᴼC namun pemanasan masih menggunakan sumber alternatif maka relay akan langsung switch menggunakan sumber PLN.
Dari data tabel 4.8 ada perbedaan tampilan suhu antara LCD dengan multimeter, dimungkinkan karena program pembacaan suhu yang tidak mampu menghitung perkalian
tiga angka dibelakang koma. Tegangan yang mengalami perbedaan seperti gambar 4.13 terdapat masalah pada perhitungan konversi ADC.
4.3.7 Analisis Pengendalian Suhu
Tabel 4.9. Pengendalian suhu untuk melihat kontrol on-off heater
Menit menit
Suhu tertampil LCD
ᴼC Menit
menit Suhu tampilan
LCD ᴼC
26 20
75 1
30 21
74 2
34 22
72 3
36 23
71 4
40 24
70 5
43 25
73 6
46 26
77 7
48 27
80 8
50 28
80 9
52 29
79 10
56 30
78 11
59 31
78 12
64 32
77 13
67 33
76 14
70 34
74 15
76 35
73 15,5
80 36
72 16
80 37
70 17
79 38
74 18
78 39
77 19
76 40
80
Gambar 4.19 Grafik Pengendalian suhu untuk melihat kontrol on-off heater
Dari hasil tabel 4.9 didapatkan waktu pemanasan saat 15,5 menit suhu air sudah mencapai 80
ᴼC. Melihat dari tabel tersebut saklar switch PLN selum akan terjadi. Maka heater
memanaskan air menggunakan sumber alternatif terus. Setelah kondisi jaga suhu heater akan memanaskan kembali menggunakan sumber alternatif sehingga suhu air
terjaga 80 ᴼC.
4.4. Hasil Perancangan dan Pembahasan Perangkat Lunak
Pada bagian ini, menjelaskan tentang program-program yang terdapat dalam sistem yang meliputi program untuk membaca nilai suhu air, pengatur ketinggian air, nilai
minimal 100Vac, pewaktuan switch, masukkan tegangan alternatif dan kestabilan suhu air.
4.4.1. Program Untuk Membaca Nilai Suhu Air
Listing program ini digunakan untuk membaca nilai suhu air yang didapat dari pemanasan air pada plant. Pembacaan dan pemrosesan suhu air tersebut diproses dengan
cara memasukan nilai sensor suhu ke ADC port A.1. Pengondisi sinyal digunakan untuk mengubah tegangan masukan dari PT100 agar dapat digunakan pada mikrokontroler
ATmega 8535. Tegangan yang dimaksud adalah 0-5volt untuk mikrokontroler.
Gambar 4.20 Program untuk membaca suhu air