Pengujian Alat dengan Sumber Alternatif 100Vac

Gambar 4.24 List program switch PLN saat tegangan alternatif kurang dari 100Vac

4.4.4. Program Timer

Program timer ini digunakan untuk memindahkan sumber tegangan dari alternatif ke tegangan PLN. Program berjalan saat pemansan air menggunakan tegangan alternatif selama 15 menit tidak mampu memanaskan air sampai suhu yang diinginkan, maka secara otomatis tegangan sumber akan berubah menjadi tegangan PLN 220V. Saat pemanasan menggunakan tegangan PLN maka pemanasan air jauh lebih cepat. Hasil dari program timer ini dapat dilihat dari tabel 4.8. Pada menit ke-15 sumber tegangan masukan berubah dari tegangan alternatif menjadi sumber PLN. Hal ini menunjukan bahwa pada gambar 4.25, ketika variabel data sama dengan 900 maka akan mengaktifkan modul relay channel 1. Modul tersebut menyaklarkan sumber tegangan alternatif ke sumber tegangan PLN. Ketika suhu 80 ᴼC maka relay akan mematikan heater. Gambar 4.25 List program untuk mengatur pewaktuan switch PLN

4.4.5. Program Pendeteksi Masukan Alternatif

List program ini digunakan untuk membaca data yang didapat dari rangkaian pendeteksi tegangan yang masuk ke ADC port A.0. Pada ADC dimikrokontroler tegangan 0-5volt dikonversikan menjadi 0-1023 karena untuk mempermudah pembacaan. Nilai 39,082 dan 33,503 pada gambar 4.26 didapatkan dengan perhitungan untuk mendapatkan nilai pada suatu titik. Pembacaan tegangan alternatif diberikan rentang mulai dari 60volt hingga 220volt. Setelah dilakukan konversi ADC ke 0-5, dilakukan konversi sekali lagi sehingga didapatkan nilai tegangan alternatif seperti nilai tegangan aslinya. Gambar 4.26 List program untuk pendeteksi masukan alternatif

4.4.6. Program Untuk Mensetabilkan Suhu Air

List program ini digunakan untuk mensetabilkan suhu air saat program membaca dari port ADC A.0 suhu 80 o C maka data yang masuk ke mikrokontroler adalah 0,128. Maka pemrograman sistem antara suhu 70 o C-80 o C jika suhu air kurang dari 70 o C maka sistem pemanasan air akan mulai memanaskan lagi hingga suhu stabil 80 o C. Gambar 4.27 Penampakan rangkaian pendeteksi tegangan Hasil dari pengujian kesetabilan suhu dilihatkan pada table 4.10 dengan heater akan ON kembali ketika suhu berada 70 ᴼC.