Untuk mendapatkan nilai resistor R1 pada pembagi tegangan dapat menggunakan rumus 2.7 besar nilai resistor:
3.1 =
∗ � + Ω
� + Ω =
� = –
Ω � =
Ω Untuk nilai resistor 4K9
Ω dikarenakan tidak ada dipasaran maka penulis membulatkan menjadi 5KΩ.
Berdasarkan persamaan 2.6, Nilai Pt100 saat 0
o
C adalah: 3.2
� = � + . � + � � =
+ , . − . + − ,
. − � =
Ω Dengan prinsip pembagi tegangan, maka tegangan pada sensor suhu Pt100 saat 0
C adalah:
3.3 �
= +
. � �
= , �
Berdasarkan persamaan 2.6, Nilai Pt100 saat 100
o
C adalah: 3.4
� = � + . � + �
� =
+ , . − .
+ − , . −
� =
, Ω
Dengan prinsip pembagi tegangan, maka tegangan pada sensor suhu Pt100 saat 100 C
adalah: 3.5
� =
, +
, . �
� =
, �
3.2.2 TimerCounter
Dalam penelitian ini penliti memnggunakan timer counter 1 untuk menghasilkan penghitung waktu 1detik. Digunakan persamaan 2.5 sehingga hasil yang didapatkan sebagai
berikut: 3.6
� � = + ����ℎ − �
∗
� � = + –
∗ �� � � =
, ≈ � � =
= ℎ
� � � = ℎ � �
= ℎ
Dari persamaan diatas didapatkan nilai TCNT sebagai timer untuk 1detik adalah D23Ah.
3.2.3 Rangkaian Pendeteksi Sumber Alternatif yang Masuk
Gambar 3.3 Perancangan rangkaian pendeteksi sumber alternatif
Untuk mendeteksi ada tidaknya sumber alternatif, sumber alternatif diturunkan tegangannya terlebih dahulu menggunakan trafo. Pada penelitian ini peneliti menggunakan
pin 4,5 Volt pada transformator. Keluaran dari transformator tersebut disearahkan menggunakan rangkaian penyearah dioda sehingga tegangan sumber alternatif tersebut
dirubah menjadi sumber tegangan DC tidak lagi AC. Tegangan DC hasil dari penyearah dioda, dihilangkan rippelnya menggunakan rangkaian filter. Hal ini bertujuan agar tegangan
DC yang dihasilkan memiliki tegangan yang statis. Dalam keadaan ini sumber alternatif sepenuhnya menjadi DC dengan rippel yang kecil.
Berikut ini adalah perancangan rangkaian filter full-wave dari persamaan 2.8: � =
, 0, 08
3.7 � =
, volt Vdc = ,
. � Vdc = , volt
= ,
, � =
� =
, � �.
, =
, �.
�. = ,
, ; � =
� Maka nilai resistornya:
3.8 � .
= ,
, � = , Ω
Dikarenakan resistor tersebut tidak terdapat dipasaran maka niali R beban yang digunakan = 50KΩ
Hasil dari proses diatas dijadikan inputan ke Pin A.1 pada port ADC mikrokontroller. Mikrokontroller akan memprosesnya sehingga dapat diketahui tersedia tidaknya sumber
alternatif.
3.2.4 Sensor Ketinggian Air
Sensor ketinggian ini menggunakan pelampung dan limit switch sebagai komponen utamanya. Berikut ini adalah penampakan sensor ketinggian air.
Gambar 3.4 Perancangan sensor ketinggian air
Pelampung merupakan pendeteksi tinggi air. Saat mencapai ketinggian kurang lebih 1liter air maka gagang akan menyentuh limit switch. Keluaran dari limit switch akan diterima